
kupasbengkulu.com – Sikap pesimis pihak Dinas Perhubungan Informasi dan Komunikasi Informasi (Dishubkominfo) Kota Bengkulu terhadap realisasi target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor parkir mendapat kritikan pedas dari DPRD Kota Bengkulu.
Ketua Komisi III DPRD Kota Bengkulu, Suimi Fales, MH mengatakan, selaku dinas yang dibebankan kewajiban PAD tidak ada alasan untuk tidak mengejar ketertinggalan capaian PAD dari sektor parkir yang hingga 4 bulan pertama tahun 2014, baru mencatatkan angka kurang dari Rp 1 miliar.
Penetapan target PAD parkir sebesar Rp 5 miliar sudah melalui kajian pihak eksekutif melalui Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan Legislatif, yang disesuaikan dengan potensi yang ada di lapangan. Apalagi dari target yang ditentukan itu secara proporsional masih jauh dari perhitungan potensi secara keseluruhan.
“Ketidakmampuan dinas yang dibebankan PAD untuk memenuhi target berpengaruh pada belanja daerah yang tidak bisa dipenuhi. Sehingga akan menghambat optimalisasi kinerja Pemerintah Daerah. Oleh karena itu Dishub harus mewujudkan target yang telah ditetapkan, apalagi dari sisi kebijakan target tahun ini dengan tahun sebelumnya masih tetap Rp 5 miliar yang dianggap cukup mempertimbangkan kemampuan mereka,” papar Suimi.
Terpisah Kepala Dishubkominfo Kota, Selupati, SH melalui Kasi Sarana dan Prasarana Darat Dishubkominfo Kota, Firdaus, MZ mengatakan target tersebut cukup besar dan sulit dicapai. Untuk diketahui, pada tahun 2013 target PAD juga sebesar Rp 5 miliar namun hanya tercapai sebesar Rp 2,2 miliar.
“Tahun lalu dari target Rp 5 miliar, tercapai Rp 2,2 miliar. Dari target memang tidak tercapai, tapi bila dibandingkan tahun 2012 peningkatan PAD parkir cukup signifikan. Karena di tahun 2012 pencapaian PAD hanya Rp 1,6 miliar,” terang Firdaus.(beb)