Bengkulu Utara, kupasbengkulu.com – Kenaikan Target Pendapatan Asli Daerah (PAD) RSUD Arga Makmur tahun 2016 ini bakal terancam tidak tercapaian dengan target yang telah ditentukan. Dimana kenaikan target untuk RSUD mencapai 70 persen dari target tahun sebelumnya. Sementara dalam pencapai target pihak RSUD yang diandalkan dari pelayanan medis.
Sementara, masyarakat di Bengkulu Utara lebih memilih berobat ke Rumah Sakit Bengkulu. Bahkan, animo masyarakat yang berkembang tidak mau berobat ke RSUD Arga Makmur, karena tidak didukung dengan sarana dan prasarana serta dokter.
Menyikapi hal tersebut Direktur RSUD Arga Makmur Kabupaten Bengkulu Utara, dr Kisrinandi Pinem, Rabu (18/03/2015) kepada kupasbengkulu.com, tidak membantah, fenomena yang tengah dihadapi.
Namun, untuk mengembalikan kepercayaan kepada masyarakat diluar Kecamatan Arga Makmur untuk dapat berobat di RSUD,pihak tengah giat melakukan sosialisasi berobat gratis kebeberapa kecamatan dengan beberapa dokter specialis.
“Tujuan yang kita lakukan itu dalam rangka perlahan-lahan mengembalikan kepercayaan pada masyarakat untuk berobat ke RSUD Arga Makmur,” kata Pinem.
Dia menjelaskan,untuk sarana dan prasana alat pendukung kesehatan sejauh ini tidak sudah terpenuhi dan dengan alat canggih. Untuk diketahui kata dia,dokter umum ada 7 orang. Sedangkan untuk dokter spesialis ada 8 orang. Seperti dokter bedah, Kulit, Radiologi, syaraf, Anastesis, Penyakit dalam dan Objin. Artinya masyarakat tidak perlu ragu dan tidak harus berobat ke Bengkulu.
“Semua pasien akan kita layani. Baik itu umum maupun yang menggunakan kartu. Jika tidak segera dilakukan itu, dan masyarakat Bengkulu Utara tetap memilih untuk berobat ke rumah sakit lain, bukan tidak mungkin PAD kita terancam. Kita juga akan memperbaiki sistem pelayanan pada perawat untuk selalu tersenyum pada saat melayani pasien,” demikian Pinem.(jon)