Jumat, Maret 29, 2024

Pantai Berbatu, Konservasi Penyu Laut Semakin SedikitHasilkan Tukik

Anak-anak penyu (tukik)
Anak-anak penyu (tukik)

kupasbengkulu.com – Kawasan Konservasi penyu laut Pantai Retak Ilir kecamatan Ipuh Kabupaten Mukomuko sudah semakin jarang disinggahi induk-induk penyu yang bertelur. Akibatnya, anak-anak penyu (tukik) yang dihasilkan dari pantai ini jumlahnya menurun drastis.

“Tahun 2014 ini baru melepas tukik sebanyak 300 ekor. Padahal di tahun-tahun sebelumnya kami bisa melepas tukik lebih dari 2.000 ekor,” ujar Khairul Amra, sekretaris KKPL Desa Retak Ilir, saat dikonfirmasi kupasbengkulu.com.

Terang dia, hal tersebut disebabkan oleh kondisi pantai yang telah berubah, dari pantai berpasir menjadi pantai berbatu. Sehingga membuat induk-induk penyu enggan meletakkan telurnya di kawasan pantai tersebut.

Perubahan kondisi pantai Retak Ilir tersebut dimulai pada tahun 2009. Awalnya hanya sedikit bebatuan, akhirnya hampir seluruh permukaan pantai tertimbun batu.

Dari pantauan petugas konservasi, sering ditemukan induk penyu yang mendarat di pantai tersebut, namun mengurungkan niatnya untuk bertelur dan kembali ke laut.

“kalau kondisi pantainya terus berbatu seperti ini, lambat laun tidak akan ada lagi induk penyu yang bertelur di pantai Retak Ilir. Dan Kelompok konservasi penyu Retak Ilir tidak lagi menghasilkan anak-anak penyu,” tandasnya. (cr2)

Related

DKP Gelar Kegiatan Vegetasi Mangrove dan Bersih Pantai Sambut HARNUS

Kupas News, Kota Bengkulu – Dalam rangka memperingati Hari...

Gubernur Rohidin Serahkan SK Izin Perhutanan Sosial di Desa Bio Sengok

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah saat menyerahkan SK Izin Perhutanan...

Selamatkan Habitat Gajah Sumatera

Kupas News, Bengkulu - Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah memastikan...

Gubernur Rohidin dan Komunitas Peduli Pesisir Tanam 15 Ribu Bibit Mangrove

Kupas News, Bengkulu - Dalam rangka memperingati Hari Mangrove...

Pegiat Sosial Empat Provinsi Dirikan JAGA Indonesia

Kupas News, Jakarta - Beberapa aktifis dan pegiat sosial...