kupasbengkulu.com, Bengkulu Tengah – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2015 merupakan yang pertama di Indonesia. Dan Kabupaten Bengkulu tengah penyelenggaraan Pilkada. Yaitu, pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur dianggap sebagai salah satu penyebab minimnya angka partisipasi pemilih. Hal tersebut disampaikan,wakil Bupati Bengkulu Tengah, M.Sabri.
Menurutnya, jika melihat berpotensi menyebabkan menurunnya partisipasi masyarakat dalam memilih. Hal itu disebabkan karena sosialisasi yang di laksnakan kepada masyarakat sudah di lajukan oleh KPU Kabupaten Benteng, namun saat pencoblosan pilgub di kabupaten ini masih minim warga untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara,( TPS )
Setelah mencoblos di TPS 03 di Desa Kembang Seri, Kecamatan talang empat, Kabupaten Benteng, wakil bupati langsung memantau ke TPS yang ada di Kecamatan Talang Empat, untuk melihat langsung warga yang melakukan pencoblosan di TPS. Tetapi kenyataannya setelah dipantau, warga kurang antusias untuk datang ke TPS untuk menggunakan hak suaranya untuk memilih calon gubernur Bengkulu mendatang.
Setelah memantau, wabup juga mengunjungi kantor KPU Benteng untuk melihat persiapan dalam menghitungan suara, dan Kantor KPU juga dijaga ketat oleh kepolisian dalam penghitungan suara nantinya.(adk)Â