Sabtu, Mei 11, 2024

Pasca Dolly Ditutup, “Yang Tahu” Banyak “Barang Baru”

suasana eks-lokalisasi RT 8
suasana eks-lokalisasi RT 8

kupasbengkulu.com – Ketua RT.8 Kelurahan Sumber Jaya, Kecamatan Kampung Melayu Kota Bengkulu, M. Edi Yusuf, mengungkapkan belakangan “Yang Tahu” kedatangan banyak “barang baru” yang berasal dari luar daerah. Meski belum bisa dipastikan, namun Yusuf mengungkapkan hal itu terjadi pasca penutupan lokasi prostitusi Dolly oleh Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.

“Setiap harinya ada saja warga yang datang silih berganti. Asalnya macam-macam, ada yang dari Bandung, Jawa Timur, Lampung, dan lain-lain. Saya belum tahu persis apakah mereka eksodus Dolly atau bukan, tapi memang belakangan RT.8 banyak kedatangan orang-orang baru,” ujar Yusuf, Senin (23/06/2014).

Disebutkan Yusuf RT.8 dihuni lebih dari 800 warga dengan jumlah 87 KK. Rata-rata warga yang menjadi PSK berusia 20-34 tahun.

“Biasanya mereka (PSK-red) yang datang itu ya datang sendiri, nggak ada yang ngantar, nggak ada yang jemput. Entah mereka tahu tempat ini dari mana. Para tamu juga rata-rata pendatang dari luar daerah,” kata Yusuf lagi.

Kendati demikian, Yusuf tak sepakat apabila lokasi “Yang Tahu” ini harus ditutup selama bulan ramadhan, apalagi harus ditutup total seperti lokasi Dolly.

“Secara pribadi sih saya tidak setuju kalau ini harus ditutup selama bulan ramadhan, karena kan mereka maunya hiburan. Tapi kami menyadari selama bulan suci ramadhan kami akan tetap taat dengan aturan agama. Jadi akan mulai beroperasi setelah taraweh dan akan berakhir sebelum waktu sahur. Jadi di luar itu tidak akan menghidupkan musik yang terlalu kencang,” lanjut Yusuf.

Yusuf menambahkan, apabila “Yang Tahu” pada akhirnya nanti harus ditutup, pemerintah diharapkan bisa menyediakan lowongan pekerjaan bagi PSK, agar jangan sampai mereka menyebar ke tempat lain dan membuka lokasi prostitusi baru.

“Pemerintah harus bisa kasi kerja kalau ini mau ditutup. Dikhawatirkan nantinya mereka menyebar ke luar. Imbasnya nanti akan ada tempat-tempat baru,” pungkasnya. (val)

Related

Girik Cik: Pilkada ‘Bukan’ Soal Siapa dan Apa

Girik Cik: Pilkada ‘Bukan’ Soal Siapa dan Apa ...

Entaskan Kemiskinan Ekstrim, Pemdes Skalak Salurkan BLT-DD

Entaskan Kemiskinan Ekstrim, Pemdes Skalak Salurkan BLT-DD ...

Sekda Sukarni Panen Cabe Merah, Gertam Jadi Siasat Mengatasi Inflasi

Sekda Sukarni Panen Cabe Merah, Gertam Jadi Siasat Mengatasi...

Pemdes Tanjung Kuaw Salurkan BLT Warga Miskin dan Disabilitas

Pemdes Tanjung Kuaw Salurkan BLT Warga Miskin dan Disabilitas...

Bupati dan Sekda Bengkulu Selatan Hadiri Rakor yang Diselenggarakan KPK RI

Bupati dan Sekda Bengkulu Selatan Hadiri Rakor yang Diselenggarakan...