Kota Bengkulu, kupasbengkulu.com – Di tahun 2014 Pajak Bumi dan Bangun (PBB) di Kota Bengkulu, berjumlah Rp 6.934.725.909. Hal ini disampaikan Wakil Wali Kota Bengkulu, Patriana sosialinda, Senin (09/03/2015), dalam acara sosialisai dan Pendistribusian SPPT PBB untuk tahun 2015, di Hotel Rafelsia Senin (09/03/2015).
Namun, pada paparan tersebut di tahun 2014 tersebut, tidak tereliasi semua. Pasalnya, di tahun 2014 seluruh kelurahn atau kecamatan di Kota Bengkulu hanya mengumpul 81,96 persen, dimana targenya mencapai 100 persen.
Dengan target belum terealisai tersebut, Patriana menegaskan, agar Camat dan Lurah serta ketua RT di wilayah Kota Bengkulu, agar lebih intensif dalam mengupayakan peningkatan penerimaan PBB.
Untuk itu, jika ada permasalahan dan penetapan objek dan besaran pajak terhutang, yang tidak sesuai dengan realitanya peran, dari Camata dan lurah berkepentingan untuk menyelesaikannya.
Mereka bisa menyampaikan secara kolektif permasalahan tersebut, kepada Dinas Pendapatan Pengelolahan Keuangan dan Aset Pendapatan II agar PBB tidak memberatkan wajib pajak.
Wakil wali Kota Bengkulu Patriana sosialinda saat dikonfirmasi menjelaskan, sebelumnya PBB tersebut telah kelolah oleh pemerintah pusat dan sekarang telah diserahkan ke Pemda Kota Bengkulu. sehingga, menurutnya bakal dikelolah dengan sebaik mungkin.
”Kita akan bekerja dengan tokoh-tokoh masyrakat ketua RT untuk merelaisaikan PBB ini bahwa adanya banyak manfaat dari PBB tersebut. Dengan sosialisai seperti ini maka mereka tidak akan kaget kalau ada program baru dan kegiatan lainnya,” ujar Patriana.
sementara itu, Kepala BPPKAD M sofyan mengatakan, permasalahan selama ini yakni masyrakat banyak tak sempat untuk membagai waktu membayar tagihan tersebut ke Bank. sehingga dengan jalan adanya ketua RT, maka masyrakat tak akan disibukkan lagi ke Bank lagi.
”RT atau RW langsung menyampaikan ke masyarakat, jadi masyrakat bisa langsung membayar kepada RT nanti diteruskan ke camatan dan nanti camat meneruskan ke kita,” kata Sofyan.(dex)