kupasbengkulu.com – PBB mengungkap kondisi di Gaza saat ini menunjukkan dalam satu jam terdapat satu anak tewas.
Ini diungkap Kepala Kantor untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA) menggambarkan situasi di Gaza sebagai keadaan yang mengerikan, setelah organisasi ini mengungkap bahwa satu anak tewas setiap satu jamnya dalam tiga hari terakhir.
Dikutip dari Times of India dan tempo.co, menurut laporan dari OCHA, penembakan terbaru telah menyebabkan kerusakan pada enam sekolah yang dikelola PBB hingga mengakibatkan begitu banyak anak telah tewas akibat kekerasan dalam beberapa hari terakhir.
Setidaknya 26 anak tewas dalam 24 jam terakhir. Hal ini membuat Wakil Sekretaris Jenderal OCHA Valerie Amos menyatakan kekhawatiran paling mendesak dari situasi mengerikan ini. Amos begitu prihatin pasalnya sebagian besar korban tewas akibat konflik antara Hamas dan Israel adalah perempuan, anak-anak, dan mereka yang tidak ada hubungannya dengan konflik ini.
PBB terus menyerukan gencatan senjata agar pembicaraan damai bisa dilakukan kedua belah pihak. Di samping itu, gencatan senjata juga memungkinkan para pekerja bantuan kemanusiaan menjangkau daerah-daerah yang terkena dampak terburuk.
sumber: tempo.co