Bengkulu tengah,kupasbengkulu.com – Kepala Dinas Kelautan, Perikanan (DKP) Kabupaten Bengkulu Tengah, Anzori Tawakal, mengungkapkan, lapak ikan permanen yang dibangun di Desa Pondok Kelapa, Kecamatan Pondok Kelapa, Bengkulu Tengah, tak dihuni pedagang ikan, padahal lapak ikan permanen yang dibangun menggunakan dana dari Kementerian Perikanan ini atas dasar pengajuan para pedagang itu sendiri.
Dijelaskan Anzori, lapak ikan permanen yang dibangun di Desa Pondok Kelapa, Dusun I berjumlah 16 lapak. Dengan bentuk bangunan satu atap serta disediakan air bersih melalui kran langsung ke lapak dagangan.Tak hanya itu bahkan dibangunan lapak satu atap juga disedikan es batu sehingga pedagang tidak perlu lagi.
“Tak ada lagi yang kurang, semuanya kita sediakan. Namun nyatanya,sebanyak 16 lapak yang kita bangun tidak ada yang dihuni satupun lagi saat ini. Memang dulu pernah ditempati, tapi hanya sebentar saja,” kata Anzori.
Ditambahkannya, Anzori, sebelumnya pernah berniat menyediakan bangunan untuk tempat menjual keripik ikan serta makanan jadi bahan ikan lainnya. Bahkan DKPP juga sempat berfikir akan membuat rumah makan serba ikan di lokasi yang berdekatan dengan lapak ikan.
“Pedagang lebih memilih berjualan di tempat lain yang mereka nilai lebih stategis yakni tepi jalan dengan keadaan seadanya seperti lapak hanya dengan atap terpal. Padahal lapak yang lebih baik telah ada sejak 2 tahun terakhir dengan fasilitas yang baik,” ujar Anzori. (adk)