Bengkulu, Kupasbengkulu.com – Puluhan pedagang Pasar Panorama Kota Bengkulu gelar aksi demo, menuntut pedagang yang berjualan di tepian Jalan Kedodong, untuk dapat berjualan didalam Pasar Panorama, sesuai dengan tempat yang disediakan pemerintah, Kamis (21/04/2016).
Salah satu pedagang Pasar Panorama, Nuraini menuntut untuk semua pedagang yang berjualan dipinggir jalan, untuk masuk kedalam. Jangan berjualan di pinggir jalan. Sementara kios dan lapak yang berada didalam Pasar Panorama itu kosong semua, sepi dari pedagang.
“Kalau tidak mau masuk berjualan didalam, kami yang akan ikut berjualan diluar. Dari segi pendapatan, penjualan didalam dengan diluar pasar jauh. Saya hari ini baru laku ayam empat kilo,” kata Nuraini.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan kota, Plt Kadishumkominfo kota, Camat Singgaran Pati, Kapolsek Gading Cempaka, Kepala UPTD Pasar Panorama dan Lurah Panorama tampak hadir.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bengkulu, Erwan Syafrial mengatakan, dalam menangani masalah tuntutan pedagang itu, harus berkoordinasi dengan tim terkait lainnya. Antara lain, pihak kemanan Dishubkominfo dan Satpol PP kota, untuk memperkecil resiko, sehingga tidak menimbulkan suasana yang tidak kondusif.
“Kita menghimbau para pedagang yang berjualan diluar, untuk dapat berjualan didalam. Ini sesuai dengan tempat yang telah disediakan, dan memang ada beberapa pedagang yang berada di luar, merupakan pedangang yang sekali-kali berdagang, atau istilah pedagang tumbuh,” jelas Erwan
Dalam aksinya, para pedagang juga semat menutup Jalan Kedodong, sehingga memacetkan jalan Pasar Panorama. (Cr3)