Seluma, kupasbengkulu.com – Bupati Kabupaten Seluma Bundra Jaya meminta kepada pedagang mingguan Pasar Tais tidak menentang kebijakan pemerintah. Sebab kata dia, peroses penutupan pasar mingguan telah direncanakan sejak lama untuk mengaktifkan pasar harian Sembayat.
“Minggu besok kita lepas dulu, kita mau lihat bagai mana kesadaran masyarakat, kalau masih juga (berjualan) berarti menentang betul” tegas dia kamis (02/02/2017).
Menurutnya, relokasi pedagang pasar mingguan ke pasar harian guna menata wajah kota kabupaten sebab lokasi pasar mingguan terletak di pusat ibu kota dan kawasan padat penduduk.
“Apa alasan mereka masih berjualan di sana, sudah diberi peringatan berapa kali, teguran sudah jelas jika masih tetap baru kita tindak lanjuti,” bebernya.
Sebelumnya, ratusan masyarakat yang tergabung dalam Persatuan Pedagang Pasar Mingguan Tais menggelar aksi demo penolakan penutupan pasar mingguan, mereka meminta Bupati Seluma Bundra Jaya mencabut SK penutupan pasar mingguan Tais. Kemudian ratusan massa tandingan yang mengatas nama kan Forum Rakyat Seluma menggelar aksi demo mendukung pemerintah, massa kelompok pro pemerintah ini meminta Bupati Seluma segera menutup pasar mingguan Tais untuk mengaktifkan pasar harian Sembayat.
Polemik relokasi pedagang pasar mingguan tais ini sudah pernah dilakukan tahun 2013 lalu namun, gagal karena pedagang tetap menolak pindah.
Sisi lain, los dan fasilitas pasar harian sembayat telah dibangun pemerintah sejak tahun 2014 hingga 2016 dan telah menelan anggaran miliaran rupiah.(sep)