Senin, Juni 5, 2023

Pedagang Tak Terima Lapak Dibongkar Paksa Satpol PP

Baca selanjutnya

Pedagang Pasar Panorama tampak bersitegang dengan petugas Satpol PP Kota Bengkulu saat penertiban, Rabu (5/2).
Pedagang Pasar Panorama tampak bersitegang dengan petugas Satpol PP Kota Bengkulu saat penertiban, Rabu (5/2).

kupasbengkulu.com – Penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di Pasar Panorama Kota Bengkulu, tadi pagi (Rabu, 5/2/2014) berakihir ricuh. Pasalnya salah seorang pedagang buah di Jalan Salak Raya Pasar Panorama, Siti Aminah Panjaitan tidak terima lapaknya dibongkar paksa.

Mulanya Satpol PP meminta Siti memundurkan dagangannya sekitar setengah meter dari tempat semula. Siti meminta waktu untuk membongkar lapaknya sendiri, karena lapak tersebut masih dilengkapi payung, lampu dan kabel. Namun, karena dirasa lamban, Kasi Tramtibum Satpol PP Kota, Suardi, SH memerintahkan anggotanya untuk segera membongkar paksa lapak tersebut.

Anggota Satpol PP pun langsung merobohkan payung lapak dan mengangkutnya ke mobil patroli. Tidak terima dagangannya diobrak-abrik, Siti langsung menyampaikan protesnya. Sebab pada imbauan sebelumnya Satpol PP tidak menyinggung perihal penempatan payung.

“Saya sudah membereskan, kalian (Satpol PP) saja yang tidak sabar, semuanya dibongkar. Payung dibongkar, listrik dibongkar. Padahal katanya hanya dimundurkan saja, buah-buahan ini semuanya mahal, makanya harus hati-hati,” ujar Siti emosi.

“Sekarang sudah dihancurkan semua, setelah ini apa solusinya? Dagangan saya kepanasan dan saya rugi banyak. Masyarakat kecil seperti kami selalu ditindas, sementara yang korupsi tidak ditindak,” berangnya.

Sementara, Kastpol PP Kota, Jahin L, S.Sos mengungkapkan gencarnya penertiban PKL dikarenakan untuk menyambut adipura. Sebab pada beberapa tahun terakhir Kota Bengkulu gagal meraih piala adipura.

“Ini dilakukan untuk adipura, salah satu tempat yang disorot untuk penilaian adalah pasar, terkait kerapihan, kebersihan, termasuk keamanannya, makanya kami melakukan penertiban. Kami sudah berulangkali mensosialisasikannya pada pedagang, mereka tetap bandel, ya harus benar-benar ditindak,” tegas Jahin. (beb)

Pemkot Bengkulu Catat Ribuan Warga sudah Mengurus Perizinan di MPP

Kupas News, Kota Bengkulu – Pasca diresmikan Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Bengkulu oleh menteri PAN-RB Azwar Anas beberapa waktu lalu, Pemerintah Kota Bengkulu...

JM Rent Car Pilihan Tepat Hemat Budget, Aman dan Nyaman

Kupas News, Bengkulu – Jasa sewa mobil atau biasa disebut rental mobil bisa menjadi rekomendasi awal saat kita akan melakukan perjalanan. Rental mobil juga...

Dikukuhkan Gubernur Rohidin, APRMB Siap Bangun Kemitraan dengan Pemerintah

Kupas News, Bengkulu - Keberadaan rental mobil di suatu daerah termasuk di Provinsi Bengkulu menjadi sangat strategis dalam memberikan informasi-informasi penting kepada para tamu...

Bank Bengkulu Alokasikan Dana KUR Tahun 2023 Sebesar Rp100 Miliar

Kupas News, Bengkulu – Dukung perekonomian dan program pengentasan kemiskinan di Provinsi Bengkulu, Bank Bengkulu mengalokasikan dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) Tahun 2023 sebesar...

Refleksi Setengah Abad Hipmi

Oleh: Dani Satria* Himpunan Pengusaha Muda (Hipmi) telah menginjak usia yang ke-50 tahun. Usia kepala lima ini menandakan sebuah kematangan dan kekokohan dalam sebuah organisasi...

Terbaru