Ilustrasi alat peraga bunuh diri, Foto: Dok
Kupas News, Bengkulu Utara – Seorang pelajar laki-laki di Bengkulu Utara nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Aksi bunuh diri tersebut dilakukan menggunakan kain panjang (stagen) yang diikatkan di kayu kasau atap kamar mandi yang terletak di bagian belakang rumahnya.
Kabid Humas Polda Bengkulu Kombes Pol Sudarno membenarkan adanya laporan kejadian bunuh diri di Kecamatan Padang Jaya, Bengkulu Utara.
“Kepolisian Sektor Padang Jaya, Kamis (17/11) sudah mendatangi TKP bunuh diri tepatnya di desa Sidomukti,” kata Kabid Humas.
Berdasarkan informasi yang dihimpun kepolisian setempat, lanjut Sudarno, korban nekat bunuh diri lantaran ada selisih paham atau bertengkar dengan pacarnya.
“Saat ditemukan pertama kali oleh keluarganya, korban sudah tidak sadarkan diri sehingga langsung dilarikan ke Puskesmas. Namun naas nyawa korban tidak tertolong dan dinyatakan meninggal,” jelasnya.
Sudarno menjelaskan hasil pemeriksaan petugas medis setempat, pihaknya menyimpulkan korban meninggal murni karena bunuh diri.
Pada tubuh korban, sambung Sudarno, tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan. Hal ini diperkuat dari pesan singkat tanda ketidakakuran dengan teman wanitanya.
“Keluarga menolak untuk dilakukan visum dan sudah menerima kejadian tersebut sebagai musibah,” tutupnya.
Reporter: Adhika Kusuma
Editor: Riki Susanto
