Bengkulu, kupasbengkulu.com – Misteri meninggalnya Yendi Esmedi (29), anggota Satpol PP Kota Bengkulu yang bertugas menjaga rumah dinas Ketua DPRD Kota Bengkulu Erna Sari Dewi pada Sabtu (21/02) lalu akhirnya terungkap oleh nggota Polres Bengkulu.
Dari pengungkapan yang dilakukan pada Selasa (10/03) tersebut, diketahui penjaga rumdin sekaligus ajudan Ketua DPRD ini meninggal karena dibunuh oleh SY (39) warga Bumi Ayu lantaran cemburu buta.
“Diketahui, korban memiliki hubungan dengan istri pelaku sehingga pada malam itu korban mendatangi rumah pelaku dan terjadi keributan di sana,” kata Kapolres Bengkulu AKBP Ardian Indra Nurinta
Ditambahkan Ardian, korban Yendi dipukul menggunakan sebuah balok kayu berukuran 5X10 cm setelah sebelumnya kepala korban terbentur ke dinding rumah pelaku.
“Pelaku mendorong korban ke tembok dahulu lalu dipukuli menggunakan balok kayu, namun tiba-tiba korban tersadar dan melarikan diri menggunakan sepeda motor miliknya, pelaku saat itu berusaha mengejar namun tak yendi lebih sigap dalam memacu motornya, baru pada hari senin pelaku mengetahui kalau korban meninggal dunia,” tambah Ardian.
Pengungkapan tersebut dikatakan Ardian, berawal dari pemeriksaan pesan singkat antara pelaku dengan korban yang masih tersimpan di ponsel milik korban, sehingga pada saat itu pihaknya langsung mendatangi rumah pelaku namun rumah tersebut sudah kosong, pihaknya berinisiatif untuk memanggil pelaku secara persuasif ke Mapolres Bengkulu melalui keluarga pelaku, barulah pada Minggu (08/03) pelaku mendatangi Polres Bengkulu dan mengakui perbuatannya.
“kita sudah menduga pelaku dari sms di hp korban, namun saat datang kerumahnya, rumahnya sudah kosong, kita menghimbau kepada keluarga korban untuk datang sendiri, akhirnya pada minggu dia datang ke polres dan mengakui perbuatannya,” pungkas Ardian. (cr13)