Rabu, April 24, 2024

Peluang Lain Mencari Nafkah (Edisi Keluarga Sakinah)

UJH

kupasbengkulu.com, Tausiah UJH – Minggu lalu kita turunkan peluang-peluang dan lapangan kerja buat rezeqi masuk dan dapur tetap bisa ngebul. Isteri tetap tersenyum. Bulan madu terus berlanjut.

Ketika suami pulang kerja keringat membasahi tubuhnya. Kecut masam aroma tubuhnya lalu disambut isteri dengan senyuman. Dan tegur sapa yang indah dalam lantunan doa.

Ya Allah, sayang engkau pasti lelah. Berkahi ya Allah dengan pahala atas kerja suamiku hari ini. Lalu segelas air putih dan handuk kasar telah tersaji. Allahu Akbar, bukankah itu keluarga sakinah.

Beruntungnya jika berkeluarga saling doa. Saling bantu dan saling mengingatkan dalam segala hal. Suami pulang makan dengan lahap.

Hilang lelah isteri. Pahala bagi isteri. Suami pulang bersimbah peluh aroma tubuh asam kecut. Lelah dengan penatnya kerja.

Pahala bagi suaminya. Saat pulang disambut salam, senyum dan sapa. Pahala bagi keduanya.

Adakah peluang kerja yang lainnya. Tentu masih banyak. Jika kita punya keterampilan baca tulis Al Quran. Kita bisa menjadi guru privat mengaji dari rumah ke rumah.

Bila kita punya otak cemerlang kita bisa privat beberapa mata pelajaran dari rumah ke rumah dalam sebuah komplek atau antar komplek perumahan.

Bila kita lancar bahasa asing pun bisa menjadi guru privat buat anak setingkat SD, SMP atau SMA.

Bila kita punya keterampilan berdakwah kita bisa menghubungi IKADI (Ikatan Dakwah Indonesia) yang mungkin sudah sampai ke tingkat kabupaten jaringannya.

Mengisi khutbah dari masjid ke masjid. Mengisi pengajian ibu-ibu baik di masjid, komplek perumahan atau di kantor pemerintah dan instansi swasta.

Andai kita di pinggiran kota atau mungkin di kabupaten kita bisa mengumpulkan tempurung lalu bakar dan arangnya bawa ke kota jajakan kepada penjual sate yang ribuan jumlahnya berjejer setiap malam.

Sementara tempurung cuma dibuang dan menjadi sampah kalau di desa-desa. Kalau kita punya keahlian dibidang IT kita leluasa menawarkan jasa kepada instasi swasta atau pemerintah. Ke Perguruan Tinggi Negeri atau swasta yang mugkin butuh tenaga dibidang IT.

Tidak tertutup kemungkinan pada bank-bank baik pemerintah atau swasta yang membutuhkan keahlian kita dalam IT dengan mengajukan sertifikat dan dapat dites secara langsung bila kemampuan kita diragukan.

Bisa jadi tenaga kita dibutuhkan oleh media cetak atau elektronik yang bermunculan bak jamur dimusim hujan. Apalagi sekarang masyarakat sudah mulai beralih ke media-media online yang setiap menit bisa memeperbaharui informasi.

Semua peluang kita jajaki. Jalin komunikasi dengan tutur kata ramah dan rendah hati. Pastikan usaha dan doa berjalan seiring. Simak indahnya kasih sayang Allah pada hamba-hambanya Al Baqarah (2) Ayat 286

laa yukallifu allaahu nafsan illaa wus’ahaa lahaa maa kasabat wa’alayhaa maa iktasabat rabbanaa laa tu-aakhidznaa in nasiinaa aw akhtha/naa rabbanaa walaa tahmil ‘alaynaa ishran kamaa hamaltahu ‘alaa alladziina min qablinaa rabbanaa walaa tuhammilnaa maa laa thaaqata lanaa bihi wau’fu ‘annaa waighfir lanaa wairhamnaa anta mawlaanaa faunshurnaa ‘alaa alqawmi alkaafiriina

“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdo’a): “Ya Rabb kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami bersalah. Ya Rabb kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Rabb kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri ma’aflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir.”

Berbahagialah rumah tangga yang kuat dan tekun menjalankan ibadah. Ia dijamin oleh Yang Maha Kuasa atas rezeki yang barokah. Halalan Thoyyibah.

Meski ujian pasti ada. Namun kekuatan iman akan mampu mengalahkan segalanya. Semudah itukah?. Jalani saja. Jadikan hidup ini laksana air mengalir.

Penulis juga pernah melalui hal diatas semasa awal-awal berumah tangga bahkan lebih pahit lagi. Baca biografi penulis “Bebal Unyul Meniti Takdir”.(**)

Salam UJH

Related

Pesantren Darrun Nur Dukung Pemerintah Tolak Paham Radikalisme dan Terorisme

Kupas News, Bengkulu - Negara indonesia yang terdiri dari...

Saat Reses, Okti Temukan Pelajar Tak Hafal Al-fatihah

Seluma, kupasbengkulu.com - Wakil Ketua II DPRD Seluma Okti...

Data Kependudukan CJH Tanggungjawab Capil

Seluma, kupasbengkulu.com - Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag...

Cegah Konflik Horizontal, Pemda Batasi Aliran Salafi

Seluma, kupasbengkulu.com - Sekretaris Daerah (Sekda) Seluma Irihadi mengatakan,...

Hafal Surat Al – Ikhlas Massa 212 Diberikan Makanan Gratis

Kota Bengkulu,Kupaebengkulu.com- Sebagai bentuk solidaritas umat muslim yang menggelar...