kupasbengkulu.com – Terkait dengan adanya pengurangan pasokan Solar bersubsidi, dari PT. Pertamina, berdampak pada dua kabupaten di Provinsi Bengkulu terkena imbas pemadaman listrik hingga 18 jam setiap hari. Adapun dua kabupaten tersebut, seperti, Mukomuko dan Bengkulu Utara.
(Baca juga : Solar Bersubsidi Dibatasi, Aliran Listrik Padam 18 Jam)
Humas PLN Bengkulu, Amir Hamzah mengatakan, pengurangan pasokan listrik tersebut terjadi sejak 10 Agustus 2014.
”Normalnya pasokan solar untuk operasional listrik membutuhkan 60 ribu kilo liter per malam. Namun, saat ini dikurangi oleh Pertamina menjadi 30 ribu kilo liter,” kata Amir Hamzah, Kamis (14/8/2014).
Untuk mensikapi hal tersebut, lanjut dia, PLN akhirnya memadaman di dua kabupaten tersebut selama 12 jam. Layanan listrik di dua kabupaten tersebut dipadamkan pada pukul 00.00 WIB hingga 05.00 WIB. Lalu dilanjutkan pemadaman kembali pada pukul 12.00 WIB.
Ia menambahkan, pemadaman di dua kabupaten tersebut lantaran hanya di dua kabupaten itu, yang menggunakan Pusat Listrik Tenaga Diesel (PLTD).
”Akibatnya tidak kurang 40 ribu pelanggan terimbas,” tambah Amir.
Ia menyadari, kondisi ini sangat membuat pelanggan tak nyaman namun kata dia lagi, PLN masih melakukan negosiasi kepada PLN agar pasokan normal dapat dipenuhi kembali.
”Kami akan semaksimal mungkin mengupayakan pelayanan dapat kembali optimal,” terang dia.
Amir mengharapkan, masyarakat dapat memaklumi kondisi tersebut dan tetap disiplin membayar tagihan.
”Yakinlah kami akan sebaik mungkin memberikan pelayanan kepada masyarakat,” tandas Amir.(kps)