kupasbengkulu.com – Harapan masyarakat Kecamatan Padang Jaya Kabupaten Bengkulu Utara, untuk memiliki satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) masih jauh dari harapan.
Pasalnya, mendirikan SPBU tidaklah semudah apa yang dibayangkan. Ada proses pengkajian, dari pihak pertamina tentang kelayakan serta membutuhkan modal yang sangat besar. Hal itu dikatakan Bupati Bengkulu Utara Imron Rosyadi, kepada kupasbengkulucom.
“Sudah sepantasnya Kecamatan Padang Jaya memiliki SPBU. Saya sangat mendukung sekali. Tetapi perlu dikaji terlebih dahulu. Proses mendirikan itu cukup panjang,” kata Imron.
Ketika disinggung belum berdirinya SPBU di Kecamatan Padang Jaya, kata Imron, disebabkan Pemerintah Daerah (Pemda) mempersulit izin. Imron mengatakan, dirinya justru sangat mendukung penuh pendirian SPBU di wilayah tersebut. Bahkan, ia menegaskan, jika ada orang yang akan segera mendirikan SPBU dan siap dengan modal, surat permohonan akan segera ditandatangani.
“Saya tidak pernah mengahalangi orang lain yang ingin membuka usaha. Sampai saat ini belum ada satu orang pun yang mengajukan permohonan untuk mendirikan SPBU,” ungkap Imron.
Selain itu, tambah Imron, pembangunan SPBU bukanlah bisnis yang mirip menjual kacang goreng. Pendirian SPBU harus mempertimbangkan aspek permodalan dan dilanjutkan dengan penilaian serta izin prinsip dari Pertamina.Untuk mendirikan satu SPBU dibutuhkan modal yang tidak sedikit.
“Proses bisa berdirinya satu SPBU disuatu kecamatan membutuhkan kajian, disamping modal yang besar,” demikian Imron (jon)