kupasbengkulu.com- Pelatihan imam merupakan salah satu program Gubernur Bengkulu, Junaidi Hamsyah sebagai pendekatan pembangunan untuk menjaring aspirasi dari masyarakat.
Dikatakan Gubernur, dalam penutupan Pelatihan Imam di Gedung Daerah, Selasa (19/08/2014) pembangunan bukanlah sekedar pembangunan berupa fisik tetapi yang terpenting adalah pembangunan spiritual.
Kepala Biro Kesejahteraan Rakya Setda Provinsi Bengkulu, Hasan Cik Den, menjelaskan, pelatihan Imam sudah memasuki angkatan ke-4, dalam tiap angkatan terdiri dari 100 orang yang berasal dari 9 kabupaten kecuali kota, pelatihan ini akan dilakukan sampai 10 angkatan.
Ditambahkan Hasan Cik Den, materi yang diberikan berupa perlunya regenerasi imam jangan sampai menunggu meninggal baru diganti. Selain itu isi khutbah harus diperbarui dan mengikuti isu yang sedang berkembang, jangan hanya monoton dengan membaca buku khutbah.
“Syarat menjadi imam tidak mesti orang yang sudah tua dan berumur. Jika anak muda seperti anak KKN yang bacaan Al-Qur’an nya baik dan dinilai mampu maka tidak ada salahnya diberikan kesempatan menjadi imam ataupun memberikan khutbah,” ujar dia.(tea)