Kupas News, Kota Bengkulu – Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah bersama Pramuka Kwartir Daerah (Kwarda) 07 membuka secara resmi kegiatan Kemah Bela Negara Nasional (KBN) Tahun 2022, di Balai Raya Semarak Bengkulu, Sabtu (26/11).
Pembukaan KBN 2022 ini sekaligus ditandai dengan peluncuran logo Bunga Rafflesia dan maskot Dang Brugo (Ayam asli Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu). Logo Bunga Rafflesia dan maskot Dang Brugo menjadi pilihan Kwarda 07 Bengkulu dengan tagline BEKEN (Berkarakter, Kreatif dan Nasionalis).
Pada sambutannya, Ketua Kwarda 07 Bengkulu Hamka Sabri mengatakan KBN 2022 ini merupakan wadah pertemuan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega se-Indonesia. Kegiatan ini bertujuan memahami nilai-nilai dasar bela negara terhadap ancaman, gangguan, hambatan, serta tantangan (AGHT).
“Kegiatan KBN 2022 ini agar Pramuka Penegak dan Pandega memahami tentang arti mewujudkan tekad, sikap menyeluruh, bertindak teratur, terpadu dilandasi rasa cinta tanah air. Kemudian juga sadar berbangsa dan bernegara, serta yakin terhadap kesaktian Pancasila,” sebut Hamka.
Sementara, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah meminta Kwarda 07 Bengkulu untuk memastikan kesiapan secara keseluruhan dari sisi administrasi, akomodasi, transportasi, serta izin antar lintas sektor.
“Jadi semua jelas tercatat dengan baik. Mulai dari akomodasi, transportasi hingga perizinan secara administrasi. Sehingga kegiatan ini terjalin dengan baik dan tersinkronisasi,” kata Rohidin.
Gubernur Rohidin menegaskan sebagai tuan rumah KBN 2022, Kwarda-Kwarcab Bengkulu untuk menjaga nama baik daerah serta memberikan pemahaman terhadap kondisi wilayah bagi para anggota KBN dari provinsi lain.
“Jadilah tuan rumah yang baik. Maksimalkan teknik bekerja dengan sungguh-sungguh, dan komitmen mewujudkan tradisi moral gerakan Pramuka. Agar nama baik provinsi Bengkulu harum melalui kegiatan KBN ini,” pungkas Rohidin.
Pada kesempatan ini, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah bersama Pramuka Kwartir Daerah (Kwarda) 07 melepas Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega se-Indonesia untuk melakukan tapak tilas ke tempat bersejarah perjuangan rakyat Bengkulu.
Reporter: Irfan Arief