Bengkulu Selatan, Kupasbengkulu.com-Sepanjang sungai Air Nipis di Desa Darat Sawah Kecamatan Seginim kian mengkuatirkan.
Kini air sungai semakin mendekati pemukiman warga, bahkan sudah menengelamkan lahan persawahan, akibat gerusan air terlebih disaat banjir beberapa waktu lalu.
Untuk mencegah pemukiman warga terperosok ke sungai, Pemdakab Bengkulu Selatan berencana akan menggandeng pengusaha, untuk menormalisasikan alur sungai disepanjang Sungai Air Nipis. Ini dikatakan Wabup Gusnan Mulyadi saat memantau alur Sungai Air Nipis kemarin.
Dikatakan Gusnan, untuk penanganan abrasi di Desa Darat Sawah, guna normalisasi alur sungai, butuh dana miliaran rupiah. Sedangkan untuk saat ini tidak ada alokasi anggaran, baik di Balai Wilayah Sungai Sumatera VII Bengkulu maupun di APBD kabupaten.
Hal perlu mendapat penanganan serius. Dengan cara mengambil kesepakatan bersama antara Pemdakab dan pihak ketiga. Keuntungan kontraktor bisa mengambil limbah sungai. Sedangkan peran Pemdakab membantu mempermudah mengurus izin pengerukan.
“Kita akui kerusakan alur sepanjang Sungai Air Nipis ini menjadi tanggungjawab pihak Balai. Namun belakangaan ini masih terkendala dengan anggaran. Solusinya menggandeng pihak ketiga sangat berdampak positif.
Siapapun kontraktor yang bersedia menurunkan alat untuk menormalkan alur sungai, bisa berkerjasama yang pastinya,”kata Gusnan.(ade)