kupasbengkulu.com – Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Bengkulu, Rinaldi, mengatakan pemerintah di daerah kabupaten/ kota harus memiliki dana alokasi khusus untuk bantuan fisik peralatan para nelayan, terlebih bagi daerah yang ditemukan masih banyak nelayan yang menggunakan trawl.
“Saya sampaikan ke kementerian masalah kabupaten/ kota agar mempunyai anggaran khusus untuk nelayan paling tidak sekitar 40 persen, terserah untuk dibeli jaring atau yang lainnya,” kata Rinaldi, Jumat (13/03/2015).
Menurutnya pemerintah Provinsi Bengkulu berupaya mengajukan anggaran pembuatan keramba yang akan diajukan pada APBD-P 2015. Pembuatan keramba ini diharapkan bisa membantu nelayan Bengkulu dalam mengembangkan lobster.
“Sebenarnya protes masalah lobster ini bukan hanya di Bengkulu saja, tapi seluruh Indonesia. Namun kita tetap berupaya membantu Nelayan Bengkulu, jangan sampai dirugikan dengan aturan ini,” demikian Rinaldi. (val)