kupasbengkulu.com – Berbagai raihan prestasi yang diraih 10 tahun terakhir memimpin Kabupaten Bengkulu Utara tidak membuat Bupati Bengkulu Utara, Dr. Ir. H. M. Imron Rosyadi jumawa. Termasuk prestasi terakhir mendapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam laporan keuangan dari BPK RI, dianggap Imron sebagai prestasi dan kinerja yang baik dari aparaturnya.
Diakui Imron Rosyadi, prestasi gemilang yang berhasil diraih, tidak mungkin diraih sendiri oleh dirinya. Untuk mendapatkan kinerja gemilang harus didukung oleh semua pihak. Baik itu aparatur pemerintah yang solid maupun peran serta dari masyarakat luas.
Apalagi di setiap kesempatan, Imron, selalu mengedepankan prinsip untuk bergandeng tangan membangun Bengkulu Utara lebih baik dibandingkan dengan kabupaten lain. Dan itu sudah dibuktikannya dengan banyak penghargaan yang diraih Kabupaten Bengkulu Utara, baik itu tingkat provinsi maupun tingkat nasional.
Disisi lain, Kabag Humas Pemkab Bengkulu Utara, Kalman Nawawi, S.Sos, M.Si, kepada kupasbengkulu.com, Minggu (15/6/2014), mengatakan, prestasi yang diraih tidak diperoleh begitu saja. Setiap penghargaan diberikan tentu harus diwujudkan dengan kerja yang nyata.
Bermodalkan semangat itulah, ia menilai bahaw Bupati Bengkulu Utara,Imron Rosyadi sudah pantas dan layak untuk mendapatkan penghargaan dari pihak yang menilai atas kinerja yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara.
Lanjut Kalman, keberhasilan Imron memimpin Bengkulu Utara disamping didukung oleh aparatur pemerintah, ada resep lainnya. Yaitu dengan pola Peningkatan Kapasitas Perencanaan Pembangunan yang Konsisten dan Berkualitas.
“Kemajuan yang dirasakan oleh masyarakat Bengkulu Utara ini pantas dan wajar jika Imron menjadi Gubernur Bengkulu. Sebab, Imron telah menunjukkan kepada masyarakat luas di Provinsi Bengkulu sukses dalam berbagai hal. Apalagi didukung dengan segudang pengalaman yang teruji. Imron merupakan sosok pemimpin yang merakyat dan selalu membuka diri mau menerima kritik. Karena dengan kritik, suatu modal untuk berbenah diri,” ungkap Kalman.(jon/adv)