Kaur, kupasbengkulu.com – Untuk menggalakan tanaman ubi di Kabupaten Kaur, untuk diolah menjadi tepung mocaf, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kaur siap memberikan fasilitas kepada petani Ubi Kayu atau Singkong dalam pengolahan lahan. Seperti, handtraktor.
“Bagi petani yang mau sungguh-sungguh menanam ubi dan pisang, kami siap memberikan fasilitas, berupa pinjaman handtraktor gratis. Silahkan ambil di Dinas Pertanian yang telah disediakan sebanyak dua unit,” kata Kabag Humas Sekretariat Daerah (Setdakab) Kaur Edi Jaya Saputra, Senin (17/11/2014).
Bagi yang membutuhkan handtraktor, lanjut dia, kalangan petani tidak perlu menyewa, karena diberikan pinjaman gratis. Namun, warga harus merawat dan menggunakan hantraktor dengan baik. Hanya saja, untuk bahan bakar warga harus membeli sendiri.
“Jika potensi ini dimaksimalkan, tentunya penggunaan tepung dari gandum sedikit-sedikit akan berkurang. Paling tidak masyarakat mulai mengerti mengenai tepung mocaf, selain rasanya tidak jauh berbeda dari tepung terigu. Harga tepung mocaf jauh lebih ekonomis dibanding gandum,” papar Edi.
Paling tidak, terang Edi, masyarakat di Kabupaten Kaur untuk konsumsi tepung terigu bisa diatasi dengan tepung mocaf. Kalau di daerah kita bisa memproduksi dan menjual olahan ubi menjadi mocaf yang rasanya tidak jauh berbeda dengan tepung terigu.
“Saat ini pemasaran mocaf masih lokal. Namun, kita sedang melakukan proses perizinan supaya produk dan hasil olahan Kabupaten Kaur ini bisa menembus pasar-pasar luar daerah,” tutup Edi. (mty)