kupasbengkulu.com – Demi untuk melestarikan budaya Kaur Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kaur membangun gedung khusus untuk pasar budaya. Gedung khusus pasar budaya ini nantinya dikelola oleh bidang kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud) Kabupaten Kaur.
Bila anda berkunjung ke Kabupaten Kaur,jangan lupa mampir digedung pasar budaya dan untuk kenal lebih jauh tentang budaya Kabupaten Kaur tidak perlu repot-repot mendatangi sejumlah desa dan menunggu moment yang tepat untuk hanya sekedar menyaksikan budaya lokal berupa pelatan yang digunakan warga. Karena saat ini pasalitas tersebut sudah tersedia pasar budaya kaur.
Bahkan setiap jam kerja selalu terbuka. Sehingga bagi warga atau pengunjung yang berniat meelihat budaya dikabupaten Kaur dapat melihatnya melalui estalase yang dipajang asli di lokasi tersebut.
“Kalau memang minat beberapa pealataan budaya kaur bisa dipesan, sifatnya kami hanya menyalurkan nanti pengrajin yang akan membuatkaannya,” kata Kepala Dispendikbud Kaur M Daud Abdullah, S.Pd beberapa hari lalu.
Beberapa peralatan budaya yang terdapat dipasar tersebut juga berpariasi mulai dari peralatan yang kerap digunakan warga dalam rumah tangga hingga sampai dengan budaya seni. Beberapa peralataan yang rumah tangga tersebut mulai dari periuk, belanga, bakul, inggangan, serta berbagia peralatan rumah taangga lainnya yang digunakan warga kaur pada zaman dahulu.
“Juga tersedia lesung serta kebutuhan lain yang digunakan warga Kaur,” ujar Daud.
Saat ini beberapa peralatan seni dan antic juga terdapat dipasar tersebut, mulai dari pelangkin tahun 1940 an serta beberapa jenis peralataan tradisional kaur yang masih terlihat keasliannya. Semua tersimpan rapi dipasar budaya tersebut.
“Silakan berkunjung semuanya gratis dan tidak perlu membayar,” tutup Daud.(mty)