kupasbengkulu.com – Kabag Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemerintah Kota Bengkulu, Suryawan Halusi, terkesan tak ingin memberikan tanggapan terkait perkembangan dana bantuan sosial (bansos) di Kota Bengkulu untuk tahun 2013 dan 2014. Padahal sebagaimana diketahui dana bansos sangat erat kaitannya dengan kepentingan masyarakat, sehingga masyarakat perlu mengetahuinya.
“Kalau mau tanya soal bansos langsung ke DPPKA (Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset) saja. Mereka yang urus, kami hanya menjalankan,” ujar Suryawan sambil tergesah-gesa meninggalkan ruangan, Jumat (27/06/2014).
Menanggapi hal tersebut, Ketua Puskaki Bengkulu, Melyan Sori, menilai seharusnya pemerintah, dalam hal ini Biro Kesra harus lebih transparan terhadap dana bantuan masyarakat, agar semua pihak mengetahui dan menghindari kecurigaan pihak lain.
“Seharusnya tidak perlu begitu. Kesannya seperti ditutup-tutupi, nanti malah menimbulkan kesan negatif seolah ada yang disembunyikan. Kalau begini orang malah curiga,” kata Melyan.
“Ini kan kaitannya dengan bantuan masyarakat. Seharusnya masyarakat tahu tentang dana-dana seperti itu. Pemerintah harus transparan,” tegasnya. (val)