Kamis, April 18, 2024

Pemuda Semaku Melek Merdeka Finansial dengan Edukasi Pasar Modal

Kupas News, Kota Bengkulu – Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia Persatuan Wartawan Indonesia (GIBEI PWI) Provinsi Bengkulu, Sabtu, menggelar edukasi dan literasi tentang pasar modal pada generasi muda Seluma-Manna-Kaur (SeMaKu) di sekretariat IkaSeMaKu, Pekan Sabtu, Kota Bengkulu.

Ketua IkaSeMaKu, Pihan Pino mengapresiasi kegiatan tersebut. Ia berharap dari edukasi ini, lahir generasi muda yang memiliki mindset baru tentang investasi di pasar modal. Sehingga, nantinya dapat meraih merdeka finansial.

“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini, dan sudah lama kami nantikan. Mudah-mudahan ini bisa menjadi pintu masuk generasi muda kita melek merdeka finansial,” kata Pihan.

Sementara itu Direktur GIBEI PWI, yang juga sekretaris PWI provinsi Bengkulu, Dedi Hardiansyah Putra menjelaskan tingkat literasi finansial generasi muda saat ini mulai tumbuh, seiring dengan kemajuan teknologi yang memudahkan kegiatan investasi di pasar modal.

Namun demikian, tidak sedikit juga generasi muda yang terjebak pada FOMO, yang berakibat pada kehilangan uang mereka karena kegiatan investasi bodong. Makanya edukasi ini penting untuk memahami antara investasi yang benar dan investasi bodong atau penipuan.

“Kita miris sebenarnya masih ada yang tertipu arisan online, investasi bodong dan kegiatan lainnya yang menjanjikan keuntungan yang tak logis. Nah, melalui edukasi ini, kami berharap generasi muda kita melek dan cerdas berinvestasi,” ujar Dedi.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Bengkulu, Bayu Saputra memaparkan tentang pentingnya berinvestasi bagi generasi muda, khususnya mahasiswa yang memiliki idealisme yang kuat membangun kekuatan ekonomi dalam negeri.

“Langkah rill dalam membangun kekuatan ekonomi nasional kita adalah dengan meningkatkan jumlah kepemilikan modal investor lokal, sehingga keuntungan perusahaan-perusahaan nasional dapat dibagikan pada investor lokal, bukan pada investor asing,” jelasnya.

Ia juga memberikan gambaran perbedaan mindset orang super kaya dan masyarakat biasa tentang bagaimana mengolah keuangan. “Mindset orang super kaya adalah begitu ada pendapatan mereka berinvestasi terlebih dulu, sedangkan orang biasa, begitu ada pendapatan maka akan langsung dihabiskan,” ujarnya.

Hadir sebagai narasumber, trainer BEI Perwakilan Bengkulu, Herlin Andini yang mengenalkan pasar modal dan pilihan-pilihan instrumen investasi. Narasumber lainnya yakni Representative IPOT Securitas, Reza Nurul Amar yang mengenalkan cara-cara berinvestasi di pasar modal. (*)

Related

Hasil Monev Penanganan Banjir Lebong Keluarkan 10 Arahan Strategis

Hasil Monev Penanganan Banjir Lebong Keluarkan 10 Arahan Strategis ...

Tahun Ini Kasus DBD di Seluma Alami Peningkatan, Begini Imbauan Dinkes

Tahun Ini Kasus DBD di Seluma Alami Peningkatan, Begini...

Kurun Waktu 4 Bulan 190 Warga Seluma Terjangkit DBD, 4 Diantaranya Meninggal Dunia

Kurun Waktu 4 Bulan 190 Warga Seluma Terjangkit DBD,...

Wagub Rosjonsyah Pastikan Bantuan Logistik Banjir Lebong Terpenuhi

Wagub Rosjonsyah Pastikan Bantuan Logistik Banjir Lebong Terpenuhi ...

DPMPTSP Kota Bengkulu Minta Pelaku Usaha Rutin Laporkan LKPM

DPMPTSP Kota Bengkulu Minta Pelaku Usaha Rutin Laporkan LKPM ...