Kamis, Maret 28, 2024

Pemulihan Ekonomi Bengkulu Tunjukan Tren Positif

Kupas News – Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah meyakini meski era pandemi saat ini, indikator-indikator ekonomi di provinsi Bengkulu menunjukan tren positif pertumbuhan ekonomi.

Di mana pada awal-awal COVID-19 di tahun 2020, ekonomi Bengkulu sempat terjadi kontraksi. Namun jika dibandingkan dengan 9 provinsi lain, relatif paling kecil dan pada trisemester pertama tahun 2021 pertumbuhan ekonomi Bengkulu menjadi 3 besar terbaik di Sumatera.

Hal ini disampaikan Gubernur Rohidin saat menjadi narasumber Webinar Bencoolen Regional Economic Forum (BRIEF) yang digagas Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu, Rabu (29/09).

“Kita juga menjadi salah satu nominator pengendali inflasi terbaik di sumatera bahkan di tahun 2019 Bengkulu menjadi provinsi terbaik pengendali inflasi,” papar Gubernur Rohidin.

Gubernur Rohidin dalam webinar ini juga menjelaskan potensi kopi Bengkulu. Di mana Bengkulu menjadi salah satu dari 3 besar penghasil kopi robusta nasional.

Sejak tahun 2018, kopi Bengkulu sudah dipasarkan melalui warung kopi digital dengan brand Bencoolen Coffee. Kini sudah dipasarkan ke beberapa negara diantaranya Malaysia dan Kazakhstan serta ke beberapa provinsi di Indonesia.

Ditambahkan Gubernur bahwa warung kopi digital akan mendorong literasi digital di desa – desa, juga meningkatkan literasi keuangan karena berkumpulnya UMKM dengan menjadi pusat transaksi non cash dengan QRIS-nya.

“Kita ingin mendorong agar Indonesia literasi digitalnya betul – betul tumbuh melalui pedesaan dan komoditas yang dipasarkan adalah hasil petani di pedesaan, lalu literasi keuangan yang harus menjadi tantangan yang harus kita publikasi dan kita dorong terus,” jelas Gubernur Rohidin.

Senada dengan apa yang disampaikan Rohidin, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu Bengkulu Joni Marsius menjelaskan bahwa pertumbuhan ekonomi Bengkulu mengalami pertumbuhan yang signifikan dan menuju ke arah tren positif.

“Pemulihan ekonomi Bengkulu mengalami perkembangan, pertumbuhan ekonomi pada triwulan II 2020 – 2021 sudah berada pada 6,29 persen year on year (yoy), kondisi serupa juga dialami indikator inflasi, Indeks Harga Konsumen (IHK) hingga bulan Juni 2021 bergerak mendekati sasaran target 1,89 persen yoy,” jelas Joni Marsius.

Pada webinar ini selain Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, juga sebagai narasumber Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara Soekowardojo, Pakar Ekonomi dan Lingkungan Hidup Prof. Emil Salim dengan moderator senior anchor and director CNN Indonesia Desi Anwar.

Editor: Irfan Arief

Related

Kadis PMD Kaur Ingatkan Peran Kepala Desa Jaga Kamtibmas

Kupas Bengkulu - Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD)...

Resmi Dilantik, Berikut Susunan Pengurus APDESI Provinsi Bengkulu

Kupas Bengkulu  – Dewan Pengurus Daerah Asosiasi Pemerintah Desa...

JMSI Apresiasi Kesepakatan Dewan Pers dan Polri Cegah Polarisasi Pemilu 2024

Kupas News, Jakarta – Organisasi perusahaan pers Jaringan Media...

JMSI Bengkulu Selatan Peduli Bantu Sembako untuk Warga

Kupas Bengkulu - Pengurus Cabang Jaringan Media Siber Indonesia...

Ramadan IKA SeMaKu Gelar Silaturahmi dan Buka Bersama

Kupas Bengkulu - Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah sore kemaren...