
Kota Bengkulu, kupasbengkulu.com – Pelaku pencurian kelas teri meninggal jejak, berupa tiga pasang sendal jepit hasil curian. Kali ini dua buah rumah maling tersebut, Sabtu (15/11/2014) sekitar pukul 05.16 WIB di jalan Teratai Kelurahan Sukarami Kecamatan Selebar Kota Bengkulu.
Menurut salah satu korban Dio Andreas Ardan (21), kejadian ini baru diketahuinya setelah adiknya, Velia Rahmira (19) yang saat itu memergoki pelaku sedang mengambil satu unit Camera canon yang berada diatas kursi kamar adiknya.
Nahasnya, pelaku tersebut berhasil menggasak satu unit notebook merk Toshiba, yang berada di atas kasurnya.
“Malam itu adik melihat kalau, ada pengait yang dibuatnya sendiri masuk melalui jendela yang rencananya hendak mengambil camera. Sehingga adik saya teriak, kemudian mereka langsung kabur,” kata Dio.
Paginya mereka kemudian menemukan tiga unit sendal yang bejejer disamping rumah mereka dengan berbagai merk terenal. Setelah melakukan pengecekan, ternyata sendal yang ditinggal para pelaku yang diduga berjumlah tiga orang tersebut merupakan hasil curian.
“Tadi ada tetangga yang melapor kalau sendal mereka ada yang hilang,” jelas Dio.
Dari hasil penelusuran kupasbengkulu.com, sebelum melakukan aksinya, mereka secara sengaja mengelilingi daerah tersebut. Di loksi yang berbeda mereka berhasil mengambil tiga pasang sendal warga dan kemudian melancarkan aksinya.
Pertama para pelaku melakukan aksinya dengan menjebol jendela kaca kediaman pasangan Miswan (50) dan Erna (45). Dikarena terali yang begitu kuat dan kunci rumah yang tak tergantung di pintu, para pelaku gagal mengambil barang disitu.
“Dia sempat mencongkel pintu jendela depan dan terbuka, tapi mereka tidak bisa masuk karena pakai terali. Namun kami baru tahu paginya,” ungkap Erna, sembari menunjukan bekas congkelan di jendelanya.
Karena tak berhasil membobol masuk rumah pasangan Miswan (50) dan Erna (45), para pelaku kemudian melanjutkan aksinya di kediaman pasangan Eliana Kajur dan Andri Noven orang tua dari Dio. Disana para pelaku hanya berhasil menggasak satu unit notebook menggunkan pengait melalui jendela kamar yang sudah dicongkel mereka.
Namun, aksinya dipergoki oleh Vela anak bungsu dari pasangan Eliana Kajur dan Andri Noven. Sehingga mereka langsung pontang-panting mealrikan diri ke arah hutan belakang rumah mereka.(dex)