kota bengkulu, kupasbengkulu.com – Pengawas Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Air Sebakul, Kota Bengkulu, Amron, merasa optimis dapat kembali meraih adipura tahun ini.
Pernyataan tersebut, jelas dia, didasarkan pada kondisi TPA Kota Bengkulu yang dinilai baik oleh tim penilai adipura pada penilaian tahap pertama dan kedua beberapa waktu lalu.
Amron mengatakan, pengelolaan TPA saat ini terbilang jauh lebih baik dari pada tahun-tahun sebelumnya.
“Kalau dulu kondisi jalan di TPA berlubang bahkan jalannya masih tanah, sekarang jalannya sudah bagus. Penimbunan sampah juga dilakukan setiap hari sehingga tidak menimbulkan pencemaran udara,” tambah Amron.
Ia menjelakan, bahwa volume sampah di Kota Bengkulu setiap harinya yang masuk ke TPA mecapai 450 M3 (meter kubik).
Volume sampah Kota Bengkulu meningkat dalam empat tahun terakhir yang mana tahun 2010 volume sampah masih 150 M3 per harinya.
Oleh karena itu petugas harus setiap hari melakukan penimbunan sampah agar tidak mencemari udara.
Bersyukur, kata Amron, Dinas Pertamanan dan Kebersihan Kota Bengkulu sudah menyediakan tanah penimbun yang cukup banyak dan terus menerus dipasok ke TPA.
Mengenai pemisahan sampah organik dan anorganik, ia mengatakan, petugas setiap hari melakukan pemilahan.
Namun karena mesin pencacah sampah organik sedang dalam perbaikan, pengolahan kompos sementara tidak dilakukan. Sedangkan sampah anorganik yang masih dapat didaur ulang sudah di pilah-pilih oleh para pemulung yang berdatangan ke sana.
Bedasarkan pengalaman Amron selama lebih dari 20 tahun menjadi pengawas TPA, pengelolaan TPA adalah penilaian utama untuk mendapatkan Adipura.
Dengan kondisi TPA saat ini Amron yakin pada penilaian tahap ketiga mendatang dapat membawa Adipura Bagi Kota Bengkulu.(cr12)