kupasbengkulu.com – Pengeringan 1.200 hektar lahan sawah untuk menanam palawija di Kecamatan Lubuk Pinang, Kabupaten Mukomuko ditunda hingga awal Desember 2014.
“Karena sudah banyak lahan itu ditanami padi. Jadi, tidak mungkin kami keringkan dalam waktu dekat ini, tapi kami undur hingga tanggal 1 Desember ” ujar Eddy Aprianto SP, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko.
Sumber air pengairan persawahan Lubuk Pinang berasal dari bendungan (dam) Kecamatan Air Majunto. Penutupan pintu air menuju area persawahan ditunda untuk memberi kesempatan petani menyelesaikan penanaman padi hingga panen.
“Ya, kami belum tertarik aja untuk menanam palawija. Soalnya menanam padi ini lebih menjanjikan. Lagipula ini adalah sumber makanan pokok kita,” ujar Bonirah, salah satu petani di persawahan Lubuk Pinang. (cr2)