Jumat, Maret 29, 2024

Pengerjaan Jalan di Curup Terbengkalai, Rawan Kecelakaan

Jalan Rusak
Jalan Rusak

kupasbengkulu.com – Kondisi Jalan Sapta Marga Kecamatan Curup Selatan, Rejang Lebong kini keadaannya semakin rusak dan memprihatinkan. Hal ini membuat kawasan itu kian menjadi langganan kecelakaan kendaraan roda dua yang melintas di lokasi tersebut.

Berdasarkan pantauan kupasbengkulu.com, senin (31/3/2014) sejak dihentikan pengerjaan perbaikan jalan tahun lalu, yang dilaksanakan oleh PT Sinatra senilai Rp. 2, 46 miliar ini terbilang terbengkalai. Kondisi jalan tersebut bukannya malah semakin membaik, tetapi semakin rusak. Bahkan, lubang yang sebelumnya berada di badan jalan semakin bertambah dalam dan melebar.

Perbaikan yang baru dilakukan sedikit, dimana hanya sebagian lubang yang ditutup, sementara sebagian lagi masih ditinggalkan begitu saja setelah akhir tahun sebelumnya diketahui hanya disiram aspal encer di jalan yang rusak. membuat kondisi jalanan saat ini semakin parah kerusakannya.

“Entahlah, kenapa perbaikan jalan ini terhenti, setelah akhir tahun lalu disiram aspal encer di jalan yang rusak, bukannya bagus,malah makin parah. Ketika hujan batu kerikil berserakan dibawa air dan berdebu waktu panas, terutama saat kendaraan besar melintas,” kata Anca (29) warga Pasar Hewan.

Diakui Anca, buruknya kondisi jalan sering kali menyebabkan kecelakaan tunggal, banyak pengendara sepeda motor terutama pengendara wanita kerap terjatuh ketika melintas di jalan tersebut, terlebih lagi saat pengendara melintasi tebing.

“Hampir setiap hari, ada saja warga yang melintas jatuh di jalan ini. khususnya pada pagi hari, saat aktifitas lalulintas ramai dijalan ini,” ujar Anca (29), warga Pasar hewan Kecamatan curup selatan.

Pengakuan serupa juga dinyatakan Nurafni (22), warga desa teladan. karena kondiri jalan yang berlubang dan banyaknya batu yang berserakan membuat ia enggan untuk melintasi jalan sapta marga, yang juga membahayakan membuat Nur lebih memilih memutar lewat Gang Muhammadiyah di kelurahan Tempel Rejo, untuk pulang kerumahnya. Meskipun di akuinya cukup jauh bila di bandingkan lewat jalan sapta marga.

“Saya lebih baik lewat gang muhammadiyah, walaupun jauh tapi jalannya lebih bagus dan tidak membahayakan,” ujar Nur.

Diharapkan Fitri, kondisi ini dapat menjadi perhatian penuh bagi pemerintah Daerah maupun pemerintah Provinsi. Jangan sampai telah timbul korban jiwa baru ada perhatian dari pemerintah.

“Apalagi pada malam hari, kondisi jalan yang gelap juga membuat jalan jadi rawan kecelakaan. Siang harinya, jalan ini justru menimbulkan debu. Dikhawatirkan, akan memberikan dampak buruk bagi kesehatan warga sekitar,” tegas Nur. (one)

Related

Perayaan HUT Rejang Lebong ke-143 Diakhiri Prosesi Adat Pancung Tebu

Kupas News, Rejang Lebong - Prosesi adat Pancung Tebu...

Hari Pertama Kerja, Gubernur Rohidin Berkantor di Rejang Lebong

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah saat memberikan arahan kepada pegawai...

Polisi Tangkap Pria 43 Tahun Kasus Percobaan Pemerkosaan

Kupas News, Rejang Lebong - Aparat kepolisian berhasil mengamankan...

Patroli Presisi Polres Rejang Lebong Sisir Kawasan Rawan Kiriminalitas

Kupas News, Rejang Lebong – Team Patroli Motor Presisi...

Pemkab Rejang Lebong Hibah Lahan untuk Pembangunan RS Bhayangkara

Kapolda Bengkulu Irjen Pol Agung saat melakukan penandatangan penyerahan...