kupasbengkulu.com – Pembatasan penjualan solar berdampak pada peningkatan penjualan Pertamina Dex. Sebagaimana dikatakan, Kepala SPBU Corporate Owned Corporate Operated (COCO) Rawa Makmur, Junaidi Hermanto. Ia mengatakan, penjualan Pertamina Dex di SPBU mereka mencapai 100 persen. Saat kondisi biasa, penjualan Pertamina Dex hanya 200 hingga 300 liter per hari, saat ini meningkat menjadi 400 hingga 500 liter.
”Semenjak diberlakukannya pembatasan penjualan Solar, ada yang beralih menggunakan Pertamina Dex. Indikatornya, dilihat dari peningkatan jumlah penjualan, kini mencapai 500 liter sehari. Untuk satu bulan yang dulu delapan ton, sekarang meningkat jadi 16 ton,” kata Junaidi, Senin (25/8/2014).
Dalam dua minggu terakhir, lanjut Junaidi, harga penjualan Pertamina Dex turun, yang sebelumnya dijual Rp 13.800 per liter menjadi Rp 13.350 per liter. Junaidi menjelaskan, khusus untuk Pertamina Dex perubahan harga biasa terjadi dua kali dalam sebulan. Berbeda dengan harga Premium, Pertamax dan Solar.
SPBU Rawa Makmur merupakan salah satu SPBU, dari tiga SPBU di KOta Bengkulu yang memiliki outlet Pertamina Dex, dua diantaranya SPBU Kandang dan SPBU Pagar Dewa. Sedangkan satu SPBU lainnya berada di Kecamaten Maje, Kabupatan Kaur.(beb)