Rabu, Juli 9, 2025

HUT Bhayangkara ke-79 Usung Tema Polri untuk Masyarakat

Bengkulu InteraktifPT. Interaktif Media Siber. All Rights Reserved.Bengkulu Interaktif 2016 - Bengkulu Interaktif.Contact InformationHead Office:Jalan Batanghari No. 15, Komp. PU Pracetak, Tanah Patah,...
BerandaDAERAHBENGKULUPenilaian Adipura, Jalur Hijau dan Pasar Panorama Bersih dari PKL

Penilaian Adipura, Jalur Hijau dan Pasar Panorama Bersih dari PKL

Penertiban pedagang kaki lima Kota Bengkulu di Pasar Panorma, Rabu (30/04/2014), agar tidak menemui kendala dalam penilaian tahap kedua adipura.
Penertiban pedagang kaki lima Kota Bengkulu di Pasar Panorma, Rabu (30/04/2014), agar tidak menemui kendala dalam penilaian tahap kedua adipura.

kupasbengkulu.com – Kepala Dinas Pertamanan dan Kebersihan Kota Bengkulu, Dameri Efendi, menuturkan demi mewujudkan Bengkuluku Bersih dan lolos penilaian Adipura, pihaknya bekerjasama dengan Satpol PP Kota Bengkulu serta Badan Lingkungan Hidup (BLH) melakukan pengawasan dan pembersihan langsung ke lapangan.

Pembersihan dilakukan terhadap beberapa titik yang menjadi lokasi penilaian, antara lain jalan-jalan protokol, tempat wisata, pasar, serta tempat pembuangan sampah.

“Penilaian tahap dua sudah dilakukan dari hari ini hingga beberapa hari ke depan. Untuk mengantisipasi, kita turun langsung ke lapangan untuk memastikan lokasi titik-titik penilaian tersebut sudah bersih dari sampah,” ujar Dameri.

Pantauan di lapangan, tampak petugas kebersihan melakukan pembersihan di jalur hijau. Tak hanya itu, anggota Satpol PP Kota Bengkulu juga melakukan pembersihan PKL di area Pasar Panorama.

“Sebagai penegak aturan, kita melaksanakan aturan untuk membersihkan area-area yang dilarang untuk berdagang. Apalagi kita sedang ada penilaian Adipura sehingga harus kerja lebih ekstra,” ujar Kepala Satpol PP Kota Bengkulu, Jahin L, S.Sos.

Seperti biasa, banyak PKL yang berdagang di area parkir yang dilarang petugas. Tanpa perlawanan, petugas membersihkan lapak-lapak dagang yang dianggap mengotori area pasar.

“Sampai kami dapat tempat yang strategis baru kami akan pindah berdagang dari lokasi ini. Silahkan Satpol PP mau razia, tidak masalah bagi kami,” pungkas Mulyanis, salah seorang pedagang.(val)