kupasbengkulu.com- Berkah menyambut hari raya idul fitri 1435 H, sepertinya belum berpihak kepada para penjual kue kering. Sebab hingga H-5 lebaran, penjualan kue kering masih cenderung sepi pembeli.
Berdasarkan pantauan kupasbengkulu.com Rabu (23/07/2014) di sekitar Pasar Minggu dan Jalan KZ. Abidin Kota Bengkulu terdapat lebih dari 20 pedagang kue kering eceran. Para penjual eceran mengambil kue kering tersebut dari grosir yang juga terdapat di lokasi itu.
Nina Astuti (41) pemilik grosir kue kering mengakui memang terjadi penurunan penjualan pada tahun ini dibandingkan tahun lalu.
“Iya penjualan tahun ini sepi sekali dari lebaran kemarin menurun hampir 70 persen, tahun lalu kita habis sampai 8000 bal. Tapi tahun ini sudah masuk minggu terakhir ramadhan paling cuma 3000 bal yang diambil para pengecer ke sini. Bisa dilihat sendiri barang yang mereka ambil dua minggu lalu dari sini belum banyak laku ” ujarnya sambil menunjuk ke arah penual kue eceran.
Untuk jenis kue, Nina mengakui, masih sama seperti tahun tahun sebelumnya yang berjumlah sekitar 12 jenis. Seperti Kacang medan, kacang arcis, kacang atom, kue mentega, kim bunga, kuping gajah, koro kulit, koro kupas, stik keju, kue bawang.
Ia berharap penjualan bisa meningkat pada H-2 idul fitri, di mana semua pegawai sudah libur dan menerima THR serta gaji 13.
“Kita berharap ada peningkatan pada sabtu dan minggu ini, kan pegawai kantoran maupun PNS sudah mendapatkan uang tambahan. Tapi jika tetap tidak ada perubahan terpaksa saya obral, banting harga. Lebih baik jual dibawah modal dibanding mubazir,” pungkasnya.(cr10)