Kota Bengkulu, kupasbengkulu.com – Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS), yang dibagikan secara serentak di Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, Rabu (1/4/2015), di Kantor Pos Cabang Utama Bengkulu, untuk 15.343 Rumah Tangga Sasaran (RTS), belum sepenuhnya menjangkau masyarakat miskin dan tidak tepat sasaran.
Seperti halnya, 14 warga kurang mampu dan jompo, di Kelurahan Sumur Melele, Kecamatan Teluk Segara, Kota Bengkulu. Hasan Basri (60) misalnya. Pria uzur ini hidup sebatang kara dan tidak memiliki pekerjaan tetap, serta bermukim di rumah sederhana tidak sama sekali menjadi perhatian pemerintah. Bahkan, dirinya hidup sehari-hari hanya mendapatkan belas kasihan dari tetangganya.
Hasan mencerita, sejak adanya program pemerintah untuk keluarga kurang mampu sebagai dana kompensasi Bahan Bakar Minyak (BBM), dirinya sama sekali tidak pernah menyentuh bantuan tersebut.
”Tidak ada sama sekali saya dapat dari dana PSKS tahun ini,” kata Hasan, saat ditemu[i okezone dikediamannya, Rabu (1/4/2015).
Hal serupa juga dialami, Nurbaya (60) warga Kelurahan Sumur Melele. Dirinya, juga tidak mendapatkan dana PSKS seperti warga RT 2 Kelurahan Sumur Melele lainnya. Tidak masuknya nama dalam penerima PSKS, perempuan Jompo ini mengatakan, jika dirinya sama sekali tidak mengetahui kenapa tidak menerima.
”Tidak ada dapat dana PSKS itu. Sama sekali belum pernah dapat,” jelas Nurbaya.
Ditemui terpisah, Ketua Program Keluarga Harapan (PKH) Kelurahan Sumur Melele Hafiani (48) mengatakan, jika di Kelurahan Sumur Melele ada 14 warga kurang mampu dan jompo yang tidak dapat PSKS. Ia mengatakan, nama-nama warga kurang mampu yang ada di Sumur Melele sebelumnya telah didata ke RT. Namun, saat adanya dana PSKS nama yang kurang mampu tersebut tidak ada.
”Nama-nama warga yang kurang mampu dan jompo sudah didata semuanya. Tapi 14 warga itu tidak ada yang dapat. Kita tidak tahu mengapa sampai tidak dapat?,” kata Hafiani.(gie)