Kepahiang, kupasbengkulu.com – Tindak asusila yang terjadi di Kabupaten Kepahiang belakangan ini membuat peran penyuluh agama menjadi sorotan berbagai kalangan.
Kasi Bimas Kemenag Kepahiang, M. Yamin, mengatakan penyuluh agama merupakan salah satu pihak yang memiliki peran dalam membina akhlak. Penyuluh agama diharapkan tidak sekedar mengajar baca tulis, melainkan menanamkan nilai-nilai moral kepada masyarakat.
“Penyuluh agama punya peran penting dalam mencegah terjadinya tindak asusila. Jadi mereka jangan sekedar mengajar baca tulis saja,” ungkap Yamin, Kamis (18/05/2016).
Menurutnya, kinerja penyuluh agama ini kemungkinan besar akan dievaluasi kembali oleh pihak Bimas Kemenag.
“Besar kemungkinan kita evaluasi. Peran penyuluh agama dalam membenahi moral itu wajib, dalam artian tidak kaku seperti yang terkesan selama ini,” kata Yamin.
Meski demikian, Yamin menilai peran dan dukungan dari banyak pihak sangat dibutuhkan dalam membenahi akhlak masyarakat, di antaranya dari perangkat agama dan tokoh masyarakat.
“Kita semua berperan dalam mencegah tindak asusila ini agar tidak terjadi lagi, khususnya di Kepahiang,” sampainya. (slo)