bengkulu, kupasbengkulu.com – Otoritas Jasa Keuangan akan mendorong pihak industri perbankan untuk mendukung pertumbuhan sektor kemaritiman. Terlebih lagi saat ini Provinsi Bengkulu merupakan salah satu Provinsi terbesar dari sektor kelautan. Dan saat ini industri perbankan merupakan tulang punggung bagi para pelaku ekonomi di sektor kemaritiman.
“Di Rencana Bisnis Bank (RBB) tahun ini kita sudah mencanangkan bahwa kredit-kredit kemaritiman minimal 50-80 persen. Pada tahun sebelumnya ada RBB tapi tidak sebesar pada tahun ini,” ujar Kepala Otoritas Jasa Keuangan Regional Bengkulu Fauzi Nugroho saat diwawancara kupasbengkulu.com, Selasa (25/03/2015).
Dikatakan Fauzi, sejauh ini masih banyak usaha kemaritiman yang belum dibiayai industri jasa keuangan. Tetapi pihaknya harus melihat berapa target atau volume yang akan bisa dicapai oleh bank yang harus masuk dalam RBB 2015. Tetapi teknisnya, tentu bank-bank yang melakukan assessment terhadap sektor-sektor dan kriteria agar bank tidak loss.
“Sektor kelautan masih memiliki tingkat resiko yang tinggi. Tetapi, jika perbankan benar-benar memitigasi resiko dengan baik maka keuntungan bisa didapatkan dari sektor kemaritiman. Disisi lain, sektor kemaritiman juga bisa tumbuh,” kata Fauzi.(vee)