KUPASBENGKULU.COM- Terkait revisi Peraturan Daerah (Perda) satu Miliar Satu Kelurahan (Samisake) Ketua Badan Legislasi (Banleg) DPRD Kota Bengkulu, Kusmito Gunawan menyayangkan batalnya revisi Perda Samisake tersebut. Namun, apabila permasalahan tersebut ditemui maka pihak fraksi dan unsur-pimpinan wajib ditunggu.
Menurutnya, ia juga menanyakan kenapa Perda Samisake tersebut ditunda. Untuk itu ia sangat menyayangkan pada unsur pimpinan karena pada samisake tersebut telah lama dibuat. Sehingga seharusnya pihak unsur pimpinan apabila menemukan masalah wajib merapatkan dan mensosialisasikannya.
“Selama ini saya sudah mendapat informasi penundaaan untuk Perda Samisake, salah satunya memberikan kesempatan kepada fraksi untuk mempelajarinya. Sekarang pertanyaan besarnya, bagaimana mau mempelajari sedangkan itu belum masuk ke fraksi,” tanya Kusmito Gunawan, Senin (13/04/2015).
Untuk itu, hal ini tetap akan dirapatkan untuk memberikan kesempatan kepda eksekutif yang langsung menyampaikan pandangan mereka. Sehingga setelah itu, akan diterima oleh fraksi dan fraksilah yang mengutuskan serta memberikan gambaran.
“Saya dari Banleg terutama ini sangat menyayangkan dan ini juga Perda Samisake disetujui oleh forum paripurna. Kalau persoalan ini diterima atau tidak juga akan dilakukan oleh forum unsur pimpinan,” ucapnya.
Sementara, saat dikonfirmasi terkait pemeriksaan dugaan korupsi Samisake yang diselidiki oleh Polres Bengkulu, Kusmito menyebutkan tak ada kaitan sama sekali. Karena dalam hal ini konteks Perda samisake dan penyelidikan di Polres Bengkulu berbeda.(dex)