Sabtu, Juni 28, 2025

Wujudkan Program CSR, Bank Bengkulu Luncurkan Babe ProBilling

Kupas News - BaBe ProBiling merupakan program inisiatif pemberdayaan UMKM berbasis pembiayaan inklusif yang menargetkan pelaku usaha mikro yang belum tersentuh layanan perbankan. Pun...
BerandaHUKUM DAN PERISTIWAPeristiwa Berdarah di Warem Pasar Minggu, Korban Alami Luka Bacok – kupas...

Peristiwa Berdarah di Warem Pasar Minggu, Korban Alami Luka Bacok – kupas Bengkulu

BENGKULU – Insiden berdarah terjadi di sebuah warung remang-remang (warem) di kawasan Pasar Minggu, Kota Bengkulu, pada Minggu dini hari (22/12/2024).

Dalam peristiwa itu, seorang pria bernama Tomi Legianto, warga Pematang Gubernur Kota Bengkulu, harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit setelah mengalami luka bacok di beberapa bagian tubuh dan kepala.

Menurut salah satu rekan korban, Rezki, kejadian itu bermula saat dirinya dan Tomi sedang duduk di lokasi.

Tidak lama kemudian, datang dua pelaku yang memesan minuman. Salah satu pelaku kemudian menghampiri Tomi dan meminta untuk meminjam sepeda motor miliknya. Namun, permintaan itu ditolak oleh korban.

Penolakan tersebut memicu emosi pelaku hingga berujung cekcok mulut. Tak lama, situasi memanas, dan salah satu pelaku menyerang Tomi menggunakan senjata tajam, mengakibatkan luka bacok di beberapa bagian tubuh dan kepala korban.

Upaya kejar-kejaran sempat terjadi sebelum Rezki berhasil membawa Tomi yang terluka parah ke rumah sakit menggunakan sepeda motor.

“Awalnya mereka ingin meminjam motor, tapi tidak diizinkan. Setelah itu, pelaku emosi, terjadi keributan, dan akhirnya mereka mengeroyok Tomi hingga membacoknya. Pelaku sebenarnya dikenal, tapi tidak begitu akrab,” ujar Rezki pada Selasa (24/12/2024).

Rezki sendiri mengalami luka gores di bagian leher dan tangan akibat insiden tersebut. Saat ini, Tomi masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit Kota Bengkulu.

Kejadian ini telah dilaporkan ke Polresta Bengkulu. Polisi kini sedang melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap para pelaku yang melarikan diri setelah kejadian tersebut.