Jumat, April 26, 2024

Perpustakaan Sepi Pengunjung, Hughes : Coba Perhatikan Sales Rokok

dewi
Duta Pendidikan Anak Usia Dini, Dewi Hughes

kupasbengkulu.com – Pesohor tanah air yang juga Duta Pendidikan Anak Usia Dini, Dewi Hughes mengaku, kurangnya minat baca di kalangan masyarakat salah satunya disebabkan para pustakawan tidak memiliki pelayanan atau servis layaknya sales rokok, yang dikenal ramah. Para pustakawan seringkali bersikap kaku dalam melayani para pengunjung, sehingga membuat perpustakaan menjadi sepi.

“Coba sesekali kita perhatikan sales rokok. Mereka dandan yang cantik, pakaian bagus, dan ramah sama pembeli. Setiap hari harus senyum, beda dengan pustakawan yang tampangnya selalu serius dan kaku. Gimana mau ramai ini perpustakaan,” canda Hughes saat mengisi seminar Wujudkan Indonesia Gemar Membaca, di halaman Perpustakaan Provinsi Bengkulu, Kamis (18/9/2014).

Disebutkannya, dalam senyum mengandung Endorfim yang bisa membuat setiap orang merasa senang. Pada buku yang pernah dia baca, hanya 7 persen komunikasi manusia merupakan komunikasi verbal (kata-kata), 38 persen paralinguistik (nada, kecepatan, intonasi), dan sisanya sebanyak 55 persen merupakan komunikasi non verbal (bahasa tubuh). Oleh karena itu bahasa tubuh, termasuk senyuman memiliki poin lebih dalam menjalin komunikasi antar para pustakawan dan pengunjung.

“Hidup kita akan terasa berubah manakala kita tersenyum dengan tulus. Senyum juga akan membuat kita terlihat lebih cerdas,” sambung Hughes.

Tidak hanya itu, Hughes menambahkan bahwa ‘bahasa tangan’ memiliki arti yang jauh berbeda. Seseorang akan terlihat lebih santun apabila melakukan gerakan tangan dengan memperlihatkan punggung tangan. Pengertiannya akan berubah apabila berbicara sambil memperlihatkan telapak tangan.

“Coba dipraktekkan, saat kita berbicara dengan gerakan tangan yang memperlihatkan punggung tangan dan telapak tangan, pasti akan berbeda maknanya,” saran Hughes.

Dirinya juga menyarankan agar setiap orangtua menanamkan budaya gemar membaca sedari kecil kepada anak, agar terlatih dan gila akan membaca di saat dewasa nanti.

“Orangtua harus rajin-rajin menggiring anak-anaknya untuk giat membaca sejak dini. Jadi kebiasaan itu akan melekat hingga dewasa nanti,” pungkas Hughes.(val)

Related

Lawan Serius Petahana, Teddy Rahman Lengkapi Persyaratan Balon Bupati Seluma

Lawan Serius Petahana, Teddy Rahman Lengkapi Persyaratan Balon Bupati...

Indeks Demokrasi Indonesia di Bengkulu Tahun 2022 pada Angka 73,23

Indeks Demokrasi Indonesia di Bengkulu Tahun 2022 pada Angka...

Kunjungan Kapolres Mukomuko ke Polsek Penarik Pastikan Situasi Kamtibmas

Kunjungan Kapolres Mukomuko ke Polsek Penarik Pastikan Situasi Kamtibmas ...

Jaksa Usut Keterlibatan TAPD di Kasus Dugaan Penyelewengan Dana Stunting

Jaksa Usut Keterlibatan TAPD di Kasus Dugaan Penyelewengan Dana...

View Tower Lapangan Merdeka Bakal Dirobohkan

View Tower Lapangan Merdeka Bakal Dirobohkan ...