kupasbengkulu.com – Setelah Kepala Dinas Pendapatan, Pengelola Keuangan dan Aset (DPPKA) Kota Bengkulu, Syaferi Syarief lengser dari jabatannya dan digantikan, Yayan Alfian yang semula menjabat Sekretaris instansi tersebut, Selasa (26/8/2014) diadakan pertemuan tertutup di ruangan Sekretaris Daerah (Sesda), guna penyerahan dokumen dan kelengkapan administrasi DPPKA.
Tampak satu-persatu keluar dari ruangan tersebut Asisten I, Rosmidar, Asisten II sekaligus Plt Sesda, Fachruddin Siregar, Asisten III, Fachriza Razie, Plt DPPKA, Yayan Alfian, Kepala BKD, M. Husni, dan masih banyak lagi. Namun, tak tampak Syaferi Syarief hadir dalam pertemuan tersebut.
”Ini bukan Sertijab (serah terima jabatan_red), tapi hanya serah terima berita acara masalah dokumen dan kelengkapan administrasi untuk DPPKA. Karena pejabat definitifnya belum ada baru pelaksana tugas (Plt) saja. Namun, dalam hal ini dari pejabat lama ke Plt secara aturan harus ada penyerahan aset keuangan,” kata Husni, Selasa (26/8/2014).
Husni menjelaskan, pertemuan tersebut memang sengaja digelar di ruang Sesda karena mengingat Fachruddin Siregar, sedang ada banyak agenda. Disamping itu, Kantor DPPKA yang baru saja berpindah ke daerah Bentiring, kondisinya belum memungkinkan untuk digunakan sebagai tempat pertemuan.
”Posisi ruangan di dinas DPPKA masih amburadul (berantakan,red), belum tertata dengan rapi. Prinsipnya kita juga menghemat waktu karena hari ini Plt. Sesda punya enam agenda rapat,” lanjut Husni.
Kendati demikian, ditambahkan Husni, meskipun DPPKA dipimpin seorang Plt, hal ini tidak akan mengganggu mekanisme kerja keuangan Pemerintah Kota Bengkulu.
”Untuk pencairan anggaran sudah diatur dan dikonsultasikan ke BPKP, Plt. Sesda sudah memerintahkan Plt DPPKA untuk pembayaran gaji dan kegiatan tidak ada masalah,” demikian Husni.(val)Â