Sabtu, April 20, 2024

Perut Buncit Beresiko Pendek Umur

gambar-perut-buncit
Foto : Istimewa

kupasbengkulu.com- Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan oleh Journal of the American College of Cardiology, lebih dari 70% pasien jantung dengan lingkar pinggang yang lebar meninggal pada saat penelitian dibanding pasien dengan lingkar perut yang lebih kecil.

“Lingkar pinggang menjadi prediktor yang lebih kuat dibandingkan indeks massa tubuh dalam menentukan risiko penyakit kardiovaskular,” kata dr. Dina Kusumawardhani, Anggota Dewan Redaksi Medis Klikdokter.com.

Timbunan lemak di perut tidak hanya mengganggu penampilan tetapi juga dapat menimbulkan banyak masalah kesehatan. Perut buncit dapat terjadi pada siapapun, tidak hanya pada mereka yang memiliki tubuh yang gemuk. Seseorang yang memiliki indeks massa tubuh (IMT) normal dengan bentuk tubuh seperti apel dan lingkar pinggang (waist circumference) yang lebar juga harus berhati-hati.

Lemak tubuh terdiri dari dua jenis, yaitu lemak visceral dan subkutan. Lemak subkutan adalah lemak yang terdapat di bawah kulit. Sedangkan lemak visceral terdapat di dalam perut dan mengelilingi organ-organ vital seperti hati, jantung, dan ginjal.

Pembuktian dari beberapa penelitian mengungkap bahwa lemak visceral yang berlebihan (obesitassentral) dapat menyebabkan sindrom metabolik, meningkatkan risiko penyakit diabetes melitus, hipertensi, penyakit jantung, stroke, dan penyakit kronik lainnya.

Ini disebabkan karena lemak visceral mengakibatkan pelepasan protein dan hormon yang dapat memicu respons inflamasi (peradangan) dan merusak endotel pembuluh darah. Juga adanya resistensi insulin yang berujung pada penyakit diabetes melitus.

Sementara itu, untuk mengetahui apakah lingkar pinggang anda normal atau tidak, caranya sangatlah mudah. Pada posisi berdiri, gunakan meteran, lingkarkan pada bagian tengah perut Anda, tepat di atas tulang panggul. Ukur lingkar pinggang Anda pada saat mengeluarkan napas. Lingkar pinggang normal untuk orang asia adalah:

-Laki-laki: <90 cm

-Perempuan: <80 cm

“Apabila lingkar pinggang anda melebihi batas normal seperti di atas, berarti anda memiliki resiko tinggi masalah kesehatan. Selain segera melakukan konsultasi dengan dokter, anda sebaiknya juga mengikuti program penurunan berat badan,” sarannya.

Jika lingkar pinggang melebihi batas normal, maka Anda memiliki risiko tinggi masalah kesehatan. Segera konsultasikan dengan dokter Anda untuk menjalani program penurunan berat badan dan menilai apakah ada faktor risiko lainnya.

“Berita baiknya adalah sekecil apapun jumlah berat badan yang turun (5-10% dari berat saat ini) dapat menurunkan risiko berkembangnya penyakit-penyakit tersebut. Mulailah diet sehat dan olahraga teratur untuk mendapatkan berat badan ideal dan bebas dari penyakit,” ungkapnya.(**)

sumber : klikdokter.com

Related

Unib dan RSMY Kembangkan Fakultas Kedokteran Akreditasi Unggul

Kupas News, Bengkulu - Universitas Bengkulu dan RSUD M....

MoU DP3AP2KB Bersama RSHD Dukung Percepatan Penurunan Stunting

Kupas News, Kota Bengkulu - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan...

Asnawi L Samat Sepakat PMI Bengkulu Bertransformasi Jadi Klinik Pratama

Kupas News, Bengkulu - Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mendorong...

Peringati Hari Ginjal, Gubernur Rohidin Ajak Masyarakat Atur Pola Makan Sehat

Kupas News, Bengkulu - Peringatan Hari Ginjal Sedunia atau...

Pemprov Bengkulu Raih Penghargaan IKP dan INM 2022 Kemenkes RI

Kupas News, Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu di...