kupasbengkulu.com – Petani sawit di Kabupaten Kaur mengeluh karena harga Tandan Buah Segar (TBS) kembali melorot, dari Rp 1.050 menjadi Rp 900 per kilogramnya.
“Sebelumnya harga TBS msih Rp 1.050 per kilogramnya, tapi saat ini menurun hingga Rp 900 per kilogram. Oleh karena itu banyak petani yang mengeluh, lantaran biaya perawatan sawit tidak murah,” pungkas Tabri (40) warga Kecamatan Kaur Tengah, Senin (25/08/2014).
Dengan biaya perawatan sawit yang rutin, lanjut Tabri petani pun harus membeli pupuk yang harganya bertambah tinggi, apa lagi dengan harga sawit turun seperti ini. Tentunya membuat petani kesulitan untuk merawat kebunnya.
Tabri menambahkan supaya Dinas terkait bisa mengatasi dan memberi solusi terhadapt keluhan warga. Apa lagi saat ini penghasilan merekapun otomatis menurun drastis. Lantaran tidak cukupnya biaya perawatan kebun seperti biaya pupuk yang untuk perawatan rutin, agar hasil TBS selalu bagus dan berkualitas. (mty)