kupasbengkulu.com – Aksi jambret di lingkungan kabupaten Bengkulu Selatan semakin menjadi, kali ini dialami oleh Yeni Yelvita S.pd (29) PNS di lingkungan Pemkab Bengkulu Selatan yang beralat di desa Jeranglah Kecamatan Manna.
Kejadian yang menimpa Yeni Yelvita ini sekitar pukul 10.55 WIB di jalan letnan Sulik depan pos lantas Kutau Kecamatan Kota Manna rabo(2/7/14).
Kronologis kejadian, saat itu Yeni Yelvianti S.pd PNS Bengkulu Selatan warga desa Jeranglah Kecamatan Manna bersama adiknya bernama Hesti Rahmadani (23) yang masih berstatus mahasiswi di Bengkulu Selatan ini, mengendarai sepeda motor matick Zuzuki warna biru B D6567 BTdari arah BRI kutau Kecamatan Kota Manna menuju ke SMA 5 Padang Kapuk.
Semula tidak tahu kalau korban diikuti pelaku jambret, tepat di depan Apotik Mitra Bersama depan pos lantas kutau, tas dompet yang berisikan uang tunai Rp 1,5 Juta dan 2 unit Hp serta surat berharga lainnya dijambret oleh dua orang pelaku yang berboncengan menggunakan sepeda motor pelat tak diketahui dan langsung menyambar tas milik korban yang di pegang adiknya yang di bonceng hilang di bawa kabur pelaku.
Menurut keterangan korban dihadapan penyidik polres Bengkulu Selatan, di dalam tas tersebut berisikan 2 buah HP, kartu pegawai elektrik, KTP suami istri, kartu pegawai, kartu askes, STNK motor Spin, NPWP suami istri, kartu PGR, sim C, ATM BRI, buku bank BRI, uang tunai Rp 1,5 juta, surat mas, kartu kredet adira, kartu UMPTK,2 unit HP nokia, di tambah uang tunai Rp 150 ribu milik adik korban, dan Kartu mahasiswa.
Saat dikonfirmasi, korban Yeni menuturkan, setelah memberikan keterangan di Polres Bengkulu Selatan, saat kejadian susana dalam keadaan sepi.
Kapolres BS AKBP Abdul Muis SIK melalui PJS Humas Polres Bengkulu Selatan, Bripka Sudarminto membenarkan adanya laporan terkait jambret.
’’Laporan tersebut sudah diterimah dan saat ini laporan dalam proses poenyelidikan,’’tandas Sudarminto.(tom)