Rejang Lebong, kupasbengkulu.com – Pernahkah anda mendengar kasus pelemparan telur? Modus ini digunakan komplotan pencuri untuk menjarah kendaraan beroda empat. Caranya, ditempat sepi, tiba-tiba akan ada sebutir telur yang dilemparkan oleh Orang Tak Dikenal (OTD) ke kaca depan mobil.
Selanjutnya, pengendara akan merespon dengan mengaktifkan wiper atau pembersih kaca untuk membersihkan kaca dari bekas pecahan telur. Namun yang terjadi adalah, putih dan kuning telur, bercampur air dan zat pembersih kaca seperti sabun dan sebagainya, akan menyebabkan cairan berbusa berwarna putih yang melebar dan menutupi seluruh bagian kaca depan.
Biasanya, pengemudi akan menghentikan laju mobil untuk membersihkan busa tersebut dengan kain lap. Saat itu, komplotan yang sudah menunggu saat itu segera menyerang korbannya. Selanjutnya, setelah korban berhasil dilumpuhkan, maka mobil korban akan segera dilarikan pelaku.
Modus seperti itu, sepertinya sudah mulai digunakan oleh berbagai kelompok diberbagai daerah. Selanjutnya, bisa saja terjadi di jalur Lintas Curup-Lubuklinggau, Curup-bengkulu maupun Curup-Muara Aman.
Kapolres Rejang Lebong, AKBP Dirmanto didampingi Kabag Ops, Kompol Rusdi menegaskan agar warga Rejang Lebong dapat berhati-hati dengan modus pencurian semacam itu. Modus tersebut masih baru dan sudah pernah merugikan korban-korbannya.
“Tetap tenang saat dalam kondisi seperti itu, konsentrasi dan jangan menghentikan laju kendaraan,” ungkap Rusdi.
Menurut Rusdi, pihak Polisi sudah pernah mendengar modus seperti ini. Bahkan, modus ini sudah banyak disebarkan diberbagai media sosial.
“Cara terbaik adalah, ketika ada lemparan tersebut, tetap mengemudi dengan memperhatikan jalan lewat wilayah kaca yang tidak terkena lemparan, kemudian setelah ditempat yang ramai baru coba bersihkan,” pungkas Rusdi.(vai)