Bengkulu Utara, kupasbengkulu.com – Potensi batu akik di Kabupaten Bengkulu Utara cukup besar. Terkait hal itu, Bupati Bengkulu Utara Imron Rosyadi mengintruksikan kepada instansi terkait untuk segera menggarap potensi tersebut, agar bisa menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Menurutnya, batu akik asal Bengkulu Utara hingga saat ini sudah dikenal masyarakat luas, hanya saja hal tersebut belum ada kontribusi untuk daerah.
”Kita punya potensi besar, batu akik kita sudah kemana-mana cuma PAD nya belum ada,” jelas Imron.
Imron menambahkan, potensi yang sangat besar adalah batu akik di wilayah Kecamatan Napal Putih, potensi itu sudah banyak diambil masyarakat luar. Lokasi lainnya di Kecamatan Batik Nau seperti di Pantai Air Lakok.
”Masyarakat kita jual bahan mentah yang harganya mencapai Rp 200 ribu per kilo, sementara di luar sana orang jual hingga jutaaan rupiah. Kita kecolongan sebenarnya, makanya PAD harus segera diterapkan,” pungkas Imron.(jon/adv)