kupasbengkulu.com – Sejumlah anggota DPRD Kota Bengkulu melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Pondok Besi, Kota Bengkulu, Selasa (18/02/2014).
Dalam sidak tersebut anggota DPRD menyarankan kepada Pemerintah Kota untuk memfasilitasi Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di kawasan Benteng Marlborough untuk berjualan di PPI. Hal ini lantaran PPI dinilai strategis menjadi pusat wisata kuliner. Selain karena sudah banyak pedagang kuliner di daerah tersebut, PPI juga mengarah ke pantai, sehingga cocok untuk sebagai tempat refreshing.
“Disini potensinya bagus sebagai tempat wisata. Karena ada pemandangan ke pantai. Makanya pedagang yang di halaman parkir Benteng Marlborough sebaiknya dipindahkan ke sini,” ujar Wakil Ketua II DRPD Kota, Sandy Bernando, ST.
Dilanjutkan Sandy, sebenarnya Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) sudah merancang konsep untuk pembangunan kawasan ini. Tinggal bagaimana memadukan konsep masing-masing.
“Silahkan PU dan DKP mengkoordinasikan masalah ini. Memang menurut kami harus ada singkronisasi antara pariwisata dan perikanan,” sambungnya lagi.
Sementara diungkapkan Kepala Dinas PU Kota Bengkulu, Ir. H. Darmawansyah, MT., pada APBD 2014 ini, pihaknya telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 150 juta untuk membuat perencanaan pembangunan kawasan PPI Pondok Besi tersebut sebagai salah satu objek wisata yang sekaligus menjadi sentral kuliner untuk tempat para PKL.
“Nanti akan dibangun break water agar aktivitas pedagang maupun wisatawan tak mengganggu fungi laut. BWS VII yang akan kita gandeng untuk memecahkan persoalan tersebut,” ujar Darmawansyah.
“Apalagi Mess Pemda akan menjadi hotel, sehingga lokasi PPI semakin strategis dijadikan sentra kuliner. Tentunya pembiayaan pembangunan ini harus dibackup DPRD Kota juga, karena banyak yang harus dibangun di sini seperti taman, toilet, parkir dan lain-lain,” ucapnya.
Disisi lain, Kepala DKP Kota Bengkulu, Ir. Masrizal, memaparkan, mereka memiliki keterbatasan dana untuk melakukan rehabilitasi total PPI Pondok Besi. Meski telah memiliki anggaran hingga Rp 190 juta untuk merevitalisasi PPI Pondok Besi, namun pihaknya belum bisa memutuskan apakah anggaran tersebut bisa digunakan sebagai tempat sentra kuliner bagi eks PKL lapangan parkir Benteng Malborough.
“Saat ini PPI masih difungsikan sebagai tempat pelelangan ikan. Para PKL ingin berjualan di sini, tapi pagar PPI Pondok Besi ini mesti dijebol. Nanti akan dikoordinasikan dan akan kita kaji lebih mendalam lagi mengenai usulan dewan tersebut,” demikian Masrizal. (val)