Bengkulu Selatan, kupasbengkulu.com- Polres Bengkulu Selatan melakukan Press Release Tahun Hujung Tahun 2016 Yang digelar di Aula Mapolres BS Sekitar Pukul 12.30 WIB siang Tadi, Sabtu (31/12/16).
Polres Bengkulu Selatan Masih mempunyai PR Penting terhadapat KASUS Yang disinalir Sangat menonjol ditahun 2016 Yaitu KASUS Tindak kejahatan Pencurian pemberatan (curat), kedua Pencurian DENGAN mengejar ketertinggalan (curas), Dan Ketiga Yaitu curanmor (Pencurian Bermotor Kendaraan).
SEMENTARA ITU untuk review KASUS laka Lantas menurun untuk review Tahun 2016 artinya jumlah laka PADA Tahun 2015 sebanyak 36 KASUS, Dan PADA Tahun 2016 Penyanyi Hanya 21 KASUS. Artinya menurun sebanyak 15 KASUS.
Dalam penyapaiyan Sepanjang Tahun 2016 Penyanyi Total Angka kriminal Yang ditangani Polres BS yakni sebanyak 360 KASUS, SEMENTARA PADA Tahun 2015 Yang Lalu sebanyak 359 KASUS. Artinya kalau Dilihat Dari jumlah Angka Tindak Kriminal Yang ditangani Oleh parties Kepolisian Resor Bengkulu Selatan Penyanyi Terjadi peningkatan Sekitar 0,27 Persen.
Kapolres Bengkulu Selatan AKBP Ordiva SIK, hearts Tekan Realisnya mengatakan, Angka kejahatan tertinggi ATAU Yang terlihat menonjol Tahun 2016 di Wilayah hukum (wilkum) Polres BS Masih dinominasi Tindak kejahatan Pencurian pemberatan (curat), kedua Pencurian DENGAN mengejar ketertinggalan (curas), Dan Ketiga Yaitu curanmor (Pencurian Kendaraan Bermotor).
“Untuk KASUS laka Lantas ditahun 2016 Penyanyi menurun, Dari jumlah laka PADA Tahun 2015 sebanyak 36 KASUS, Dan PADA Tahun 2016 Penyanyi Hanya 21 KASUS. Artinya menurun sebanyak 15 KASUS, “kata Ordiva.
Sementar untuk review giat Kepolisian Yang di Tingkatkan selama Tahun 2016 BERHASIL mengamankan Miras sebanyak 5,044 Botol different Beroperasi, Dan Tuak 1500 liter dibuang / dimusnahkan. Diharapkan ditunjukan kepada Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan Dan DPRD BS untuk review can be MEMBUAT perda TENTANG Minuman tradisonal tuak Penyanyi, HARAP Ordiva.
Ditambahkan Kapolres, untuk review KASUS Yang belum selesai akan menjadai PR ditahun 2017 Yang akan Datang. Seperti KASUS Tindak Pidana Korupsi hearts activities Quantitative Lahan PADA Dinas Pertanian BS, selambat-lambatnya akan ditetapkan tersangkanya Sekitar bulan Februari 2017, demikian AKBP Ordiva SIK. ( Ade )