Bengkulu Selatan, kupasbengkulu.com – Li (28) warga Kelurahan Tanjung Mulia Pasar Manna, Bengkulu Selatan yang dilaporkan oleh Bunga (17) warga Kota Manna pelajar SMAN di Bengkulu Selatan ke pihak yang berwajib beberapa hari yang lalu itu, memilih melepaskan tanggungjawab alias kabur.
“Terlapor sudah kami datangi ke rumah orang tuanya, bahkan tempat yang biasa dikunjungi Li sehari – harinya itu sudah semua kami datangi. Ternyata informasi yang kami dapat dia sudah meninggalkan Kota Manna” kata Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Abdul Muis SIK melalui Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), Bripka Aplinawati.
Menurut Aplina, setelah menerima laporan korban, pihaknya bersama tim buru sergap (buser) langsung memburu terlapor. Akan tetapi, kedatangan pihaknya seakan sudah tercium oleh terlapor. Sehingga ketika tim buser datang, terlapor sudah menghilang. Namun demikian pihaknya akan terus menyelidiki keberadaan terlapor untuk dapat dimintai keterangannya serta untuk dapat mempertanggungjawabkan perbuatanya.
“Kami tidak diam, kemana Li lari tetap akan kami cari dan kami tangkap,” ujar Aplinawati.
Ditambahkan Aplina, dari keterangan korban kepada pihaknya, sebelum dicabuli, terlebih dahulu korban diberikan minuman yang diduga sudah dicampur dengan obat penenang. Sebab setelah meminum air minum yang disuguhkan terlapor. Korban langsung ngantuk dan tertidur. Kemudian korban baru sadar setelah bangun tidur dan mendapati dirinya sudah diatas tempat tidur dan tanpa sehelai benangpun dibadan.
“Pengakuan korban, ternyata sebelum dicabuli dirinya sempat diberi minuman yang diduga dicampur obat penenang, agar korban ngantuk dan tertidur. Saat korban tertidur pulas itulah pelaku melancarkan aksi bokepnya. Sekarang calon pengantin laki – laki ini sudah menghilang keluar dari Bengkulu Selatan,” tutup Aplina.(tom)