kupasbengkulu.com – Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah menyebutkan, turunnya produksi pertanian Bengkulu bukan semata-mata akibat alih fungsi lahan akan tetapi karena banyaknya lahan yang tidak di manfaatkan.
“Kalau di pulau Jawa produksi pertanian lahan turun karena alih fungsi lahan pertanian menjadi gedung, kita ini turun karena banyak lahan yang tidak dimanfaatkan, ibu-ibu banyak yang menunggu tukang sayur lewat di depan rumah mereka hanya untuk membeli terong”, kata Junaidi saat menghadiri ulang tahun (Balai Pengkajian Teknologi Pertanian) BPTP, Selasa (9/9/2014).
Junaidi menambahkan, kebutuhan sehari-hari ini dapat ditanam ibu di pekarangan rumah dengan memanfaatkan lahan kosong, daripada menanam bunga yang tidak jelas. Selain itu, memanfaatkan teknologi juga penting dilakukan untuk menaikkan harga jual seperti pisang yang diolah menjadi tepung dan dijadikan ice krim.
“Teknologi pembuatan pisang menjadi ice krim ini hendaknya diterpakan juga oleh masyarakat. Sehingga nilai jual pisang yang tidak seberapa menjadi berlipat ganda harganya”, tutup Junaidi.(tea)