kupasbengkulu.com – Kasubid KB Jalur Pemerintah dan Swasta BKKBN Nesyanto mengatakan, pemasangan alat kontrasepsi jenis implan dan suntik terhitung sejak Januari hingga Juni 2014 tembus diangka 6.114 dari target 23.000.
Sementara, pemasangan vasektomi, lanjut Nesyanto, masih tergolong rendah atau baru 69 pemasangan dari target 127 pemasangan. Hal ini, kata dia, karena masyarakat masih merasa tabuh jika suami yang ber KB.
”Untuk Vasektomi hingga semester pertama masih memang belum mencapai target. Namun, program ini terus dilaksanakan hingga tercapai target,” kata Nesyanto, Rabu (6/8/2014).
Ia menambahkan, minat vasektomi juga dipengaruhi istri yang tidak menginginkan suaminya untuk vasektomi. Sebab, terang dia, vasektomi akan membahayakan kesehatan suami.
”Kita akan terus memberikan pemahaman dan pengertian kepada masyarakat melalui kader-kader yang akan turun langsung ke masyarakat, hal ini memang membutuhkan sedikit waktu,” pungkas Nesyanto.(tea)